Tim Pengabdian Dosen PGSD FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM ) Dr. Suhaimi, Amberansyah
, Solekah dan Noor Mayasari memberikan penguatan penerapan manajemen strategik sekolah unggul bagi guru SDN di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel.
"Ada 45 guru berkumpul di SDN Pangeran 1 Banjarmasin kami berikan pelatihan berkenaan dengan penerapan strategi sekolah unggul, sehingga diharapkan dapat terlaksananya strategi sekolah unggul," kata Suhaimi di Banjarmasin, Senin.
Dijelaskan dia, sekolah unggul diidentifikasi tidak hanya berdasarkan aspek yang tampak, tetapi yang penting proses peningkatan mutu sekolah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Untuk itulah, manajemen strategis merupakan alternatif jalan keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran.
Tim ULM mengawalinya dengan mengkaji lingkungan internal dan lingkungan eksternal, penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, membuat program kerja, mengimplemtasikan dan mengevaluasi sehingga terjamin terlaksana kualitas kinerja.
Kemudian perumusan strategi penerapan manajemen strategi sekolah unggul dengan pengelompokan di ruang pelatihan guru untuk diobservasi dan dinilai oleh tim pengabdian.
Observasi difokuskan pada keaktifan peserta, interaksi antara peserta pelatihan dengan peserta didik dan peserta pelatihan dengan tim pengabdian dan efektifitas pelatihan.
Adapun penilaian menggunakan instrument APKP (Alat Penilaian Kemampuan Peserta) yang disusun oleh tim Pengabdian Masyarakat ULM.
Penilaian dilakukan untuk melihat kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuan pesrta membuat dan menyelesaikan tugasnya dalam masing-masing sub bagian dari strategi sekolah unggul.
"Hasil analisa skor pre test dan post test diperoleh nilai rata-rata pre test 59,72 dan rata-rata hasil post test 83,33 dengan persentase peningkatan sebesar 42,58 persen," ungkap Suhaimi.
Persentase peningkatan tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan guru-guru di SDN Kecamatan Banjarmasin Utara tentang penerapan manajemen strategik sekolah unggul.
Suhaimi menyarankan kepada Dinas Pendidikan untuk selalu meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam berbagai hal.
Secara khusus yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sehingga dapat menciptakan sekolah unggul dengan melaksanakan dan menerapkan manajemen strategik sekolah unggul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
, Solekah dan Noor Mayasari memberikan penguatan penerapan manajemen strategik sekolah unggul bagi guru SDN di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel.
"Ada 45 guru berkumpul di SDN Pangeran 1 Banjarmasin kami berikan pelatihan berkenaan dengan penerapan strategi sekolah unggul, sehingga diharapkan dapat terlaksananya strategi sekolah unggul," kata Suhaimi di Banjarmasin, Senin.
Dijelaskan dia, sekolah unggul diidentifikasi tidak hanya berdasarkan aspek yang tampak, tetapi yang penting proses peningkatan mutu sekolah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Untuk itulah, manajemen strategis merupakan alternatif jalan keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran.
Tim ULM mengawalinya dengan mengkaji lingkungan internal dan lingkungan eksternal, penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, membuat program kerja, mengimplemtasikan dan mengevaluasi sehingga terjamin terlaksana kualitas kinerja.
Kemudian perumusan strategi penerapan manajemen strategi sekolah unggul dengan pengelompokan di ruang pelatihan guru untuk diobservasi dan dinilai oleh tim pengabdian.
Observasi difokuskan pada keaktifan peserta, interaksi antara peserta pelatihan dengan peserta didik dan peserta pelatihan dengan tim pengabdian dan efektifitas pelatihan.
Adapun penilaian menggunakan instrument APKP (Alat Penilaian Kemampuan Peserta) yang disusun oleh tim Pengabdian Masyarakat ULM.
Penilaian dilakukan untuk melihat kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuan pesrta membuat dan menyelesaikan tugasnya dalam masing-masing sub bagian dari strategi sekolah unggul.
"Hasil analisa skor pre test dan post test diperoleh nilai rata-rata pre test 59,72 dan rata-rata hasil post test 83,33 dengan persentase peningkatan sebesar 42,58 persen," ungkap Suhaimi.
Persentase peningkatan tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan memberikan manfaat bagi peningkatan pengetahuan guru-guru di SDN Kecamatan Banjarmasin Utara tentang penerapan manajemen strategik sekolah unggul.
Suhaimi menyarankan kepada Dinas Pendidikan untuk selalu meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah dalam berbagai hal.
Secara khusus yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, sehingga dapat menciptakan sekolah unggul dengan melaksanakan dan menerapkan manajemen strategik sekolah unggul.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022