Kapolda Kalimantan Selatan yang baru Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi menegaskan pentingnya konsistensi penegakan hukum yang berkeadilan agar masyarakat merasa hak-haknya dilindungi dan tercipta stabilitas keamanan.

"Ini menjadi implementasi dari program Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan motto Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan)," kata dia di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakannya, hukum sejatinya selalu melayani keadilan untuk mewujudkan ketertiban di masyarakat.

Sebaliknya jika pelaksanaan hukum tidak adil maka mengakibatkan keresahan masyarakat, sehingga wibawa hukum dan aparatnya menjadi luntur.
 
Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi berjalan usai upacara penyerahan Pataka Polda Kalsel. (ANTARA/Firman)


Sebagai Kapolda baru menggantikan Irjen Pol Rikwanto, mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri ini menyebut evaluasi terhadap pelaksanaan program pemerintah dan program Kapolri menjadi atensinya.

Termasuk menindaklanjuti arahan terbaru Presiden Joko Widodo untuk mengangkat kembali kepercayaan publik terhadap Polri yang anjlok akibat diterpa berbagai masalah besar akhir-akhir ini.

Tugas di Bumi Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, bukanlah hal baru bagi Andi Rian. Dia nostalgia kembali setelah 26 tahun lalu berdinas di Polres Kotabaru jajaran Polda Kalsel pada awal kariernya setelah lulus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

"Alhamdulilah saya orang Banua juga karena istri asli Kotabaru, mohon doa restu seluruh masyarakat dan para alim ulama agar bisa melaksanakan tugas dengan baik mengawal kondusivitas Kalsel," ucap dia.  

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022