Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Ketua Umum Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Norhasani mengundurkan diri dengan alasan mempersiapkan diri untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2019.
"Pengunduran diri saya terkait kesibukan di sejumlah organisasi masyarakat serta mempersiapkan diri mengikuti pilkada mendatang dan surat pengunduran diri sudah disampaikan ke Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan," jelas Norhasani saat gelar jumpa pers, Senin di Tanjung.
Dalam surat Nomor 010/KONI-TAB/III/2016 perihal pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum KONI Tabalong, Norhasani menyatakan pengunduran diri atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari manapun juga.
Selain disampaikan ke Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan, surat pengunduran diri ini juga dikirim ke Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani serta Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
Selanjutnya jabatan Ketua Umum KONI Kabupaten Tabalong akan dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) Syam Indera Permana (Wakil Ketua KONI Kabupaten Tabalong) sambil menunggu digelarnya musyawarah luar biasa untuk pemilihan Ketua Umum yang
baru.
Norhasani sendiri menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Tabalong selama tiga tahun enam bulan menggantikan Ketua
umum yang meninggal dunia dan sesuai dengan SK masa jabatannya baru berakhir pada Desember 2017.
Terkait persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan ke-10 di Kabupaten Tabalong saat ini sudah
disusun peraturan perlombaan, pembentukan tim delegate serta handbook.
"Untuk dana anggaran Porprov Kalsel belum sempat saya susun sedangkan persiapan atlet sudah mencapai 50 persen,"
jelas Norhasani lagi.
Terpisah sejumlah pengurus KONI Kabupaten Tabalong mengaku cukup terkejut namun bisa memaklumi jika pengunduran
Norhasani terkait persiapan diri untuk Pilkada.
"Walau sempat terkejut setidaknya kami bisa memaklumi kalau Ketua Umum memilih mundur untuk lebih fokus mempersiapkan diri pada pilkada 2019," jelas Nanang pengurus sepakbola Kecamatan Kelua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Pengunduran diri saya terkait kesibukan di sejumlah organisasi masyarakat serta mempersiapkan diri mengikuti pilkada mendatang dan surat pengunduran diri sudah disampaikan ke Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan," jelas Norhasani saat gelar jumpa pers, Senin di Tanjung.
Dalam surat Nomor 010/KONI-TAB/III/2016 perihal pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum KONI Tabalong, Norhasani menyatakan pengunduran diri atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari manapun juga.
Selain disampaikan ke Ketua Umum KONI Provinsi Kalimantan Selatan, surat pengunduran diri ini juga dikirim ke Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani serta Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
Selanjutnya jabatan Ketua Umum KONI Kabupaten Tabalong akan dipegang oleh pelaksana tugas (Plt) Syam Indera Permana (Wakil Ketua KONI Kabupaten Tabalong) sambil menunggu digelarnya musyawarah luar biasa untuk pemilihan Ketua Umum yang
baru.
Norhasani sendiri menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Tabalong selama tiga tahun enam bulan menggantikan Ketua
umum yang meninggal dunia dan sesuai dengan SK masa jabatannya baru berakhir pada Desember 2017.
Terkait persiapan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan ke-10 di Kabupaten Tabalong saat ini sudah
disusun peraturan perlombaan, pembentukan tim delegate serta handbook.
"Untuk dana anggaran Porprov Kalsel belum sempat saya susun sedangkan persiapan atlet sudah mencapai 50 persen,"
jelas Norhasani lagi.
Terpisah sejumlah pengurus KONI Kabupaten Tabalong mengaku cukup terkejut namun bisa memaklumi jika pengunduran
Norhasani terkait persiapan diri untuk Pilkada.
"Walau sempat terkejut setidaknya kami bisa memaklumi kalau Ketua Umum memilih mundur untuk lebih fokus mempersiapkan diri pada pilkada 2019," jelas Nanang pengurus sepakbola Kecamatan Kelua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016