Tanjung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI Tabalong periode 2023-2027 menyusul mundurnya ketua sebelumnya H Rahmadi Amir.
Ketua tim penjaringan Fitra Hadisurya mengatakan pengumuman penjaringan dan penjaringan calon yang dijadwalkan hari ini (Jumat, 14/2) dengan persyaratan yang telah ditetapkan melalui rapat kerja.
Baca juga: Porgasi Kalsel siapkan diri hadapi Fornas VIII 2025
"Calon harus mendapat dukungan tertulis minimal 15 cabor yang sah sebagai anggota KONI Tabalong," jelas Fitra di Tabalong, Jumat.
Jika jumlah dukungan cabor kurang dari ketentuan maka gugur sebagai calon ketua umum.
Fitra menambahkan persyaratan utama calon ketua yakni pernah atau sedang menjabat sebagai pengurus cabang olahraga (cabor) sekurang-kurangnya di tingkat Kabupaten Tabalong.
Kriteria calon lainnya mempunyai visi dan misi yang luas daam membina olahraga prestasi serta memahami, konsekuen dan konsisten melaksanakan AD ART KONI.
Baca juga: Bang Dhin bantuan Desa Segumbang Tanbu dukung peningkatan sarana olahraga
Selanjutnya tim penjaringan dan penyaringan yang beranggotakan Yothan Bamba, Andy Winanto, Budi Wahyono dan Warsono menjadwalkan penetapan bakal calon menjadi calon ketua umum KONI Tabalong pada 21 Februari 2025.
Pelaksana Tugas Ketua KONI Kabupaten Tabalong Haryanto mengatakan untuk penandatanganan
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) harus dilakukan oleh Ketua Umum KONI Tabalong definitif karena itu tim segera melakukan penjaringan dan penyaringan.
Selain itu program pembinaan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi XII Kalsel 2025 juga telah dirumuskan dan perlu dilanjutkan ketua umum terpilih nantinya.
Baca juga: Atlet KBI Kalsel diharapkan lolos Pelatnas hadapi Sea Games 2025