Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kini didukung sebanyak 71 profesor dalam masa transisi dari perguruan tinggi negeri (PTN) satuan kerja (satker) penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi PTN satker badan layanan umum (BLU).

"Hari ini ada tambahan tiga guru besar sehingga ULM kini memiliki 71 profesor untuk memantapkan diri dalam penerapan BLU," kata Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Kamis.

Menurut Sutarto, pemikiran dari para guru besar begitu diharapkan dalam menjalankan roda bisnis di lingkungan kampus guna menopang penambahan pendapatan tanpa harus membebani lagi dari uang kuliah mahasiswa. 

Selain mendukung BLU, kata dia, keberadaan guru besar juga sangat penting untuk pengembangan pembukaan program studi baru termasuk program doktor (S3).

Diketahui ULM yang kini memiliki lima program doktor terus berupaya menambah pembukaan  S3. Bahkan Sutarto menyebut satu lagi program S3 baru saja keluar SK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Doktor Ilmu Manajemen.

Adapun lima S3 yang sudah ada yaitu Doktor Ilmu Pertanian, Doktor Studi Pembangunan, Doktor Ilmu Lingkungan, Doktor Hukum dan Doktor Ilmu Kedokteran.

"Targetnya tahun 2022 ini diharapkan minimal ada enam Prodi Doktor dan 100 guru besar. Kami optimis dengan adanya 20 doktor usulan menjadi guru besar saat ini berproses di kementerian," ungkap Sutarto.

Adapun tiga profesor baru yang dikukuhkan yaitu Prof M Erham Amin sebagai guru besar ilmu hukum dari Fakultas Hukum. Kemudian Prof Amka sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Khusus dari FKIP serta Prof Deasy Arisanty sebagai guru besar 
bidang Ilmu Geografi dari FKIP.

Pewarta: Firman

Editor : Nurul Aulia Badar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022