Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas kepala desa se-HSS, di mana ia meminta agar para kepala desa memperkuat sinergi dan komunikasi.
Ia mengatakan, dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa harus mampu memahami keadaan desanya, selain hapal tentang keadaan desanya.
"Seorang kepala desa juga harus paham akan aturan yang ada, sehingga bisa menjalani tugas dengan terstruktur," katanya dalam arahan untuk 144 kepala desa se-HSS, di Ballroom Ulin Novotel, Banjabaru, Kamis (18/8).
Baca juga: Sekda HSS buka bimtek aplikasi Siswakeudes
Dijelaskan dia, menangani desa tentu tidak akan terlepas dari permasalahan, maka oleh sebab itu sangat perlu memetakan masalah sesuai kondisi yang ada di lapangan, karena setiap desa punya masalah yang berbeda.
Dengan terpetakannya permasalahan, tentu akan lebih mudah memutuskan kebijakan dan membuat program sesuai dengan permasalahannya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh Kepala Desa se-kabupaten HSS untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antar kepala desa, sehingga segala permasalahan yang dihadapi mampu diselesaikan bersama.
Baca juga: Bupati HSS lantik 129 kepala desa
"Marilah kita bersama-sama menuntaskan persoalan yang ada demi menjadikan Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis, dan agamis, mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat," katanya.
Bimtek ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten HSS di tahun 2022 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa harus mampu memahami keadaan desanya, selain hapal tentang keadaan desanya.
"Seorang kepala desa juga harus paham akan aturan yang ada, sehingga bisa menjalani tugas dengan terstruktur," katanya dalam arahan untuk 144 kepala desa se-HSS, di Ballroom Ulin Novotel, Banjabaru, Kamis (18/8).
Baca juga: Sekda HSS buka bimtek aplikasi Siswakeudes
Dijelaskan dia, menangani desa tentu tidak akan terlepas dari permasalahan, maka oleh sebab itu sangat perlu memetakan masalah sesuai kondisi yang ada di lapangan, karena setiap desa punya masalah yang berbeda.
Dengan terpetakannya permasalahan, tentu akan lebih mudah memutuskan kebijakan dan membuat program sesuai dengan permasalahannya.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh Kepala Desa se-kabupaten HSS untuk memperkuat sinergi dan komunikasi antar kepala desa, sehingga segala permasalahan yang dihadapi mampu diselesaikan bersama.
Baca juga: Bupati HSS lantik 129 kepala desa
"Marilah kita bersama-sama menuntaskan persoalan yang ada demi menjadikan Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis, dan agamis, mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat," katanya.
Bimtek ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten HSS di tahun 2022 ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022