Untuk meringankan beban para petani padi yang mengalami gagal panen akibat hama penyakit, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry memberikan bantuan beras. Penyerahan bantuan dilakukan di di Balai Desa Amparaya, Kecamatan Simpur.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan(Ketapang) HSS, H. A. Mawardi, di Amparaya, Kamis (18/8), mengatakan bantuan beras ini diberikan kepada para petani sebanyak 10 kg per petani yang mengalami gagal panen.
"Bantuan ini khususnya diberikan di daerah Kecamatan Simpur, Sungai Raya, Padang Batung, Angkinang, dan Telaga Langsat yang terdiri atas 2.158 kepala keluarga (KK)," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian HSS salurkan vaksin PMK di lima lokasi
Bupati H Achmad Fikry menyarankan agar para petani dapat berkonsultasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat terkait persiapan, proses dan permasalahan pertanian yang sedang dihadapi.
Dijelaskan dia, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Pihaknya sering mengatakan ketika masyarakat perlu, pemerintah harus ada, serta tidak lupa menyarankan agar para petani dapat menggunakan jasa asuransi.
“Petani itu saat gagal panen bisa dapat ganti dengan masuk menjadi Asuransi Usaha Tani dengan bayar Rp36 ribu sekali musim tanam per hektar, kalau gagal dapat Rp6 juta,” katanya.
Baca juga: Pemkab HSS laksanakan pendampingan "active service" ternak kerbau
Ia juga menghimbau untuk berhati-hati jika ingin mengajukan pinjaman modal untuk bertani, dikarenakan banyak jasa pinjaman yang persyaratannya menyengsarakan peminjam.
Jika petani perlu modal, ia menyarankan untuk mengajukan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani ke bank syariah atau bank konvensional yang sudah bekerja sama dengan pemda.
Turut berhadir, pejabat kecamatan terkait, jajaran Dinas Pertanian HSS, jajaran Dinas Ketapang HSS, para petani, perangkat Desa Amparaya dan unsur lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Dinas Ketahanan Pangan(Ketapang) HSS, H. A. Mawardi, di Amparaya, Kamis (18/8), mengatakan bantuan beras ini diberikan kepada para petani sebanyak 10 kg per petani yang mengalami gagal panen.
"Bantuan ini khususnya diberikan di daerah Kecamatan Simpur, Sungai Raya, Padang Batung, Angkinang, dan Telaga Langsat yang terdiri atas 2.158 kepala keluarga (KK)," katanya.
Baca juga: Dinas Pertanian HSS salurkan vaksin PMK di lima lokasi
Bupati H Achmad Fikry menyarankan agar para petani dapat berkonsultasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat terkait persiapan, proses dan permasalahan pertanian yang sedang dihadapi.
Dijelaskan dia, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Pihaknya sering mengatakan ketika masyarakat perlu, pemerintah harus ada, serta tidak lupa menyarankan agar para petani dapat menggunakan jasa asuransi.
“Petani itu saat gagal panen bisa dapat ganti dengan masuk menjadi Asuransi Usaha Tani dengan bayar Rp36 ribu sekali musim tanam per hektar, kalau gagal dapat Rp6 juta,” katanya.
Baca juga: Pemkab HSS laksanakan pendampingan "active service" ternak kerbau
Ia juga menghimbau untuk berhati-hati jika ingin mengajukan pinjaman modal untuk bertani, dikarenakan banyak jasa pinjaman yang persyaratannya menyengsarakan peminjam.
Jika petani perlu modal, ia menyarankan untuk mengajukan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani ke bank syariah atau bank konvensional yang sudah bekerja sama dengan pemda.
Turut berhadir, pejabat kecamatan terkait, jajaran Dinas Pertanian HSS, jajaran Dinas Ketapang HSS, para petani, perangkat Desa Amparaya dan unsur lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022