Balangan - (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perikanan dan Peternakan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, merealisasikan klinik perlindungan dan kesehatan tanaman.
Kepala Dinas PTPHP setempat, Ir Tuhalus, Rabu di Paringin mengatakan, klinik perlindungan dan kesehatan tanaman perlu direalisasikan, karena pertanian di Balangan rentan terserang hama penyakit.
"Klinik ini nanti bergabung dengan Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang kita rencanakan di eks bangun rumah potong hewan di Kecamatan Batumandi," katanya.
Melalui klinik ini kata dia, petani bisa berkonsultasi terkait perlindungan dan kesehatan tanaman serta hewan, sehingga bisa meminimalisir kerugian akibat serangan hama.
Rumah potong hewan (RPH) Batumandi sudah lama terbengkalai, karena para penjagal enggan melaksanakan aktivitasnya disana.
"Tukang jagal hewan kebanyakan terdapat di Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong, sehingga RPH ini dinilai mereka terlalu jauh, dan para penjagal enggan menempatinya," papar Tuhalus.
Daripada tidak berfungsi, lanjutnya, akhirnya Dinas PTPHPP dan Pemerintah Kabupaten Balangan memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai Pusat Kesehatan Hewan dan Klinik Perlindungan dan Kesehatan Tanaman," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas PTPHP setempat, Ir Tuhalus, Rabu di Paringin mengatakan, klinik perlindungan dan kesehatan tanaman perlu direalisasikan, karena pertanian di Balangan rentan terserang hama penyakit.
"Klinik ini nanti bergabung dengan Pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang kita rencanakan di eks bangun rumah potong hewan di Kecamatan Batumandi," katanya.
Melalui klinik ini kata dia, petani bisa berkonsultasi terkait perlindungan dan kesehatan tanaman serta hewan, sehingga bisa meminimalisir kerugian akibat serangan hama.
Rumah potong hewan (RPH) Batumandi sudah lama terbengkalai, karena para penjagal enggan melaksanakan aktivitasnya disana.
"Tukang jagal hewan kebanyakan terdapat di Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin dan Kecamatan Lampihong, sehingga RPH ini dinilai mereka terlalu jauh, dan para penjagal enggan menempatinya," papar Tuhalus.
Daripada tidak berfungsi, lanjutnya, akhirnya Dinas PTPHPP dan Pemerintah Kabupaten Balangan memutuskan untuk memanfaatkannya sebagai Pusat Kesehatan Hewan dan Klinik Perlindungan dan Kesehatan Tanaman," tutupnya.
Editor : Roly Supriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016