Pemerintah Kota Banjarbaru gelar Job Fair atau pameran bursa kerja untuk mengurangi pengangguran yang muncul sebagai dampak pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin membuka langsung kegiatan yang dilaksanakan sejak 19-21 Juli di halaman Kantor Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Jalan Soekarno Hatta, Selasa.
"Kami berharap Job Fair yang digelar Dinas Koperasi, UKM dan Naker ini mampu mengurangi pengangguran yang muncul terutama dampak dari pandemi COVID-19," ujar wali kota usai memotong pita peresmian.
Ia mengatakan, pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak awal 2020 membuat seluruh sektor terdampak sehingga memunculkan jumlah pengangguran yang cukup besar di berbagai bidang.
Disebutkan, persentase angka pengangguran mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi 5,7 persen sesuai data dari BPS dari persentase sebelumnya sebesar 3,15 persen sehingga harus diturunkan lagi.
"Harapan kami, pencari kerja bisa memanfaatkan Job Fair ini untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian mereka sehingga tidak lagi menganggur," ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Naker Kota Banjarbaru Mahrina Noor mengatakan, jumlah lowongan kerja yang tersedia sebanyak 392 dengan 20 perusahaan berpartisipasi dalam menyiapkan lowongan.
"Job Fair ini digelar setelah 4 tahun vakum dan ada 392 lowongan kerja yang disiapkan 20 perusahaan dari berbagai sektor mulai perhotelan, jasa, distributor hingga perusahaan pertambangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022