Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menghimbau kepada seluruh jemaah haji agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) pada masa pemulangan dari Arab Saudi.

Menurut dia, dalam rilis yang disampaikan dari Arab Saudi, Jumat, pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi ke tanah air sejak hari ini (15/7/2022) sebanyak enam kloter.

Untuk jamaah haji Embarkasi Banjarmasin mulai dipulangkan pada 24 Juli 2022 dari Mekkah Arab Saudi ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalsel.

"Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan setiap jemaah yang tiba di tanah air dengan melakukan pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun di bandara internasional embarkasi," ungkap Tambrin.

Tambrin, yang mendapat tugas khusus dari Menteri Agama RI menjadi pengendali haji di Arab Saudi, menerangkan di bandara kedatangan akan dilakukan pengawasan kesehatan terhadap jemaah haji sebagai pelaku perjalanan luar negeri.

"Apabila didapati jemaah haji mengalami gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen," ujarnya.

Tambrin menyatakan, tidak ada masa karantina saat pemulangan jemaah haji.

"Adanya pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing, sehingga jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa," tuturnya.

Karenanya dia meminta seluruh jemaah haji untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tetap sehat selama di Arab Saudi maupun nanti sekembalinya ke tanah air.

Tambrin juga mengajak kepada jemaah haji agar melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.

Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi infeksi penyakit menular, di antaranya COVID-19, meningitis, Mers CoV, polio dan penyakit lainnya.

"Oleh karenanya penting bagi jemaah haji untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH)," katanya.

Sebagaimana anjuran Kepala Pusat Kesehatan Haji jika ada jemaah yang sakit setelah beberapa hari pulang ke tanah air, mereka diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Tujuannya agar bisa dilakukan pengontrolan kesehatan," ujar Tambrin.

Embarkasi Banjarmasin menerbangkan sebanyak 7 kloter, yaitu 5 kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.

Sementara itu 2 Kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022