Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka HSS, menutup secara resmi Jambore Cabang XI Kwartir Cabang Gerakan Pramuka HSS tahun 2022.
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga hari sejak 20 Juni sampai dengan 22 Juni 2022 di Bumi Perkemahan (Bumper) Gunung Kantawan, Kecamatan Loksado. Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis.
"Jambore ini dilaksanakan untuk memilih delapan Pramuka Penggalang Putera dan delapan Pramuka Penggalang Puteri dari 257 peserta kontingen perwakilan untuk mewakili HSS mengikuti Jambore Nasional IX di Cibubur, Jakarta," kata wabup, Rabu (22/6).
Dijelaskan dia, sesuai dengan surat Kwartir Nasional, Jambore Nasional akan diikuti delapan perwakilan putera dan delapan orang perwakilan puteri.
Persiapan Jambore Nasional akan dimulai dengan cleaning center tingkat Kwartir Daerah yang akan dilaksanakan dari 11 sampai dengan 13 Agustus 2022 mendatang di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: Wabup HSS : Perahu karet bentuk apresiasi untuk penanganan bencana di daerah
Pada 13 Agustus 2022 akan dilaksanakan keberangkatan oleh Gubernur Provinsi Kalsel, dan keesokan harinya bertepatan dengan Hari Pramuka akan dilaksanakan upacara kegiatan Jambore tingkat Nasional.
"Kami berpesan kepada para peserta yang belum terpilih agar tidak ada perasaan kecewa atau berkecil hati, sebab sudah tugas panitia melakukan seleksi, terlebih masih banyak kegiatan yang bisa diikuti ke depannya," katanya.
Ia juga berpesan kepada Kakak Pembina Pendamping sesuai dengan kesepakatan bersama, bahwa akan menggelorakan dan menyemangati kegiatan kepramukaan.
Pihaknya minta alumni Jambore Cabang ini jangan berhenti sampai di sini, dan akan mengadakan kegiatan-kegiatan latihan gabungan kepramukaan.
Diharapkan anggota pramuka yang sekarang mengikuti Jambore Cabang ini oleh Pembina Pramuka di gugus depannya masing-masing diproyeksikan menjadi proyek percontohan Pramuka Garuda.
"Bila memungkinkan akan kita lantik bulan Agustus mendatang, namun jika tidak memungkinkan akan kita kejar target sampai dengan tanggal 2 Desember 2022 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten HSS," katanya.
Baca juga: Podcast Inspirasi, Wabup HSS ingatkan pentingnya protokol kesehatan
Menurut dia, ini penting dilakukan untuk para anggota Pramuka yang sudah ikut jambore cabang tentu ingin terus dibina, agar keterampilan dan keahliannya bisa dikembangkan lebih baik.
Untuk para pembina diarahkan agar anggota Pramuka yang telah aktif ini untuk dijadikan penggerak, bagi teman-temannya di gugus depan untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Kepramukaan itu tidak bisa dipungkiri bahwa yang paling sangat disenangi adalah perkemahan, sebagaimana Baden Powell sampaikan "dua atau tiga hari berkemah di alam terbuka jauh lebih baik dari pada tiga atau empat bulan pelatihan di dalam ruangan"," katanya.
Oleh karena itu mungkin ke depannya setelah kegiatan ini akan diadakan kegiatan perkemahan lagi dengan format yang lebih sederhana, Dengan tujuan agar bisa berkumpul dan berlatih bersama, sehingga kegiatan itu tetap semarak dan ilmu yang didapatkan tidak hilang.
“Selepas jambore cabang, aktifitas di rumah harus tetap dilaksanakan dengan baik, jangan berhenti untuk menjadi seorang pramuka, sekali pramuka tetap pramuka, sekali memandu selamanya memandu, mari besarkan organisasi untuk generasi muda yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Wabup HSS jadi narasumber seminar kepramukaan STAI Kandangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga hari sejak 20 Juni sampai dengan 22 Juni 2022 di Bumi Perkemahan (Bumper) Gunung Kantawan, Kecamatan Loksado. Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis.
"Jambore ini dilaksanakan untuk memilih delapan Pramuka Penggalang Putera dan delapan Pramuka Penggalang Puteri dari 257 peserta kontingen perwakilan untuk mewakili HSS mengikuti Jambore Nasional IX di Cibubur, Jakarta," kata wabup, Rabu (22/6).
Dijelaskan dia, sesuai dengan surat Kwartir Nasional, Jambore Nasional akan diikuti delapan perwakilan putera dan delapan orang perwakilan puteri.
Persiapan Jambore Nasional akan dimulai dengan cleaning center tingkat Kwartir Daerah yang akan dilaksanakan dari 11 sampai dengan 13 Agustus 2022 mendatang di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca juga: Wabup HSS : Perahu karet bentuk apresiasi untuk penanganan bencana di daerah
Pada 13 Agustus 2022 akan dilaksanakan keberangkatan oleh Gubernur Provinsi Kalsel, dan keesokan harinya bertepatan dengan Hari Pramuka akan dilaksanakan upacara kegiatan Jambore tingkat Nasional.
"Kami berpesan kepada para peserta yang belum terpilih agar tidak ada perasaan kecewa atau berkecil hati, sebab sudah tugas panitia melakukan seleksi, terlebih masih banyak kegiatan yang bisa diikuti ke depannya," katanya.
Ia juga berpesan kepada Kakak Pembina Pendamping sesuai dengan kesepakatan bersama, bahwa akan menggelorakan dan menyemangati kegiatan kepramukaan.
Pihaknya minta alumni Jambore Cabang ini jangan berhenti sampai di sini, dan akan mengadakan kegiatan-kegiatan latihan gabungan kepramukaan.
Diharapkan anggota pramuka yang sekarang mengikuti Jambore Cabang ini oleh Pembina Pramuka di gugus depannya masing-masing diproyeksikan menjadi proyek percontohan Pramuka Garuda.
"Bila memungkinkan akan kita lantik bulan Agustus mendatang, namun jika tidak memungkinkan akan kita kejar target sampai dengan tanggal 2 Desember 2022 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten HSS," katanya.
Baca juga: Podcast Inspirasi, Wabup HSS ingatkan pentingnya protokol kesehatan
Menurut dia, ini penting dilakukan untuk para anggota Pramuka yang sudah ikut jambore cabang tentu ingin terus dibina, agar keterampilan dan keahliannya bisa dikembangkan lebih baik.
Untuk para pembina diarahkan agar anggota Pramuka yang telah aktif ini untuk dijadikan penggerak, bagi teman-temannya di gugus depan untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Kepramukaan itu tidak bisa dipungkiri bahwa yang paling sangat disenangi adalah perkemahan, sebagaimana Baden Powell sampaikan "dua atau tiga hari berkemah di alam terbuka jauh lebih baik dari pada tiga atau empat bulan pelatihan di dalam ruangan"," katanya.
Oleh karena itu mungkin ke depannya setelah kegiatan ini akan diadakan kegiatan perkemahan lagi dengan format yang lebih sederhana, Dengan tujuan agar bisa berkumpul dan berlatih bersama, sehingga kegiatan itu tetap semarak dan ilmu yang didapatkan tidak hilang.
“Selepas jambore cabang, aktifitas di rumah harus tetap dilaksanakan dengan baik, jangan berhenti untuk menjadi seorang pramuka, sekali pramuka tetap pramuka, sekali memandu selamanya memandu, mari besarkan organisasi untuk generasi muda yang akan datang,” katanya.
Baca juga: Wabup HSS jadi narasumber seminar kepramukaan STAI Kandangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022