Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin menyampaikan data sementara ini warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk suntik dosis tiga atau booster di 13 kabupaten/kota sudah mencapai 556 ribu.
Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, capaian target vaksinasi booster atau disebut juga vaksinasi penguat tersebut masih diangka 18 persen dari sebanyak 3,9 juta sasaran di provinsi ini.
Dia pun menyatakan, vaksinasi booster saat ini digencarkan lagi untuk meningkatkan target capaian hingga bisa naik signifikan dalam bulan ini.
Dibantu kepolisian dan TNI, Dinkes Kalsel dan kabupaten/kota menggiatkan kembali razia vaksinasi COVID-19. Sasaran utamanya vaksinasi dosis ke-2 dan ke-3 bagi masyarakat umum.
Untuk persentase capaian vaksinasi tahap 1 atau dosis pertama totalnya sudah 94,19 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua totalnya sudah 74,97 persen.
"Dengan gerakan razia vaksinasi ini, untuk harian capaiannya di atas 5.000 orang," ujar Diauddin.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 tetap penting, sebab pandemi COVID-19 belum usai, apalagi kini ada subvarian baru yang mengancam, hingga perluasan kekebalan kelompok harus ditingkatkan, khususnya vaksinasi lengkap dan penguat.
Sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk Indonesia, sehingga semua warga Kalsel diminta terus waspada dan tidak kendor disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru Dinkes Kalsel Rabu hari ini kembali ada dua tambahan kasus positif COVID-19, yakni dari Tanah Laut dan Kotabaru.
Dengan tambahan tersebut, total kasus COVID-19 di Kalsel selama pandemi ini sebanyak 84.341 orang. 27 pasien di antaranya masih dalam perawatan.
Sementara total sembuh dari COVID-19 sebanyak 81.778 orang dan meninggal dunia 2.536 orang.
Dengan data tersebut, kini persentase kesembuhan akibat COVID-19 di Kalsel mencapai 96,96 persen, dirawat 0,03 persen dan kematian 3,01 persen.
Baca juga: Rutan Barabai gandeng BIN vaksinasi para tahanan
Baca juga: Tanah Bumbu gencarkan program vaksinasi bergerak
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022