PT Antang Gunung Meratus (AGM) membangun overpass atau jembatan penyeberangan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Selasa, letakkan batu pertama sebagai simbol pembangunan infrastruktur dimulai.
"Overpass tersebut, pastinya akan memudahkan mobilitas barang dan orang. Dan menunjang pariwisata di Kecamatan Piani, misalnya ; Bendungan Tapin dan gua Baramban," ujar Arifin, dilaporkan Rabu.
Lokasi jembatan itu tepat berada di atas jalan lintasan angkutan batu bara milik PT AGM yang memotong jalan kabupaten.
"Kita ingin, overpass ini harus terkonsep dan punya estetika," ujarnya.
Kepada perusahaan yang menambang batu bara tersebut, dikatakan dia, infrastruktur penunjang yang bermanfaat untuk masyarakat juga harus dibangun.
"Kita minta dibangunakan seperti tempat masyarakat berdagang, taman hingga lampu penerangan. Tujuan nya untuk menambah penghasilan masyarakat," ujarnya.
Deputi Ekstenar Affair PT AGM Jeffri Susanto mengatakan pembangunan overpass sepanjang 239 meter itu akan menelan dana Rp 30 miliar lebih, bersumber dari perseroan.
"Ditarget proyek ini selesai dalam waktu 6 bulan ke depan," ujarnya.
Terkait permintaan Bupati Tapin, direspon nya dengan baik. Dia berharap, proyek itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, pendapatan daerah dan perusahaan.
"Dengan adanya overpass ini nantinya, bisa meningkatkan produksi perusahaan. Apalagi target PT AGM tahun ini sebesar 20 juta ton," ujarnya.
Baca juga: Buntut laka lantas di jalur angkutan batu bara PT AGM
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Selasa, letakkan batu pertama sebagai simbol pembangunan infrastruktur dimulai.
"Overpass tersebut, pastinya akan memudahkan mobilitas barang dan orang. Dan menunjang pariwisata di Kecamatan Piani, misalnya ; Bendungan Tapin dan gua Baramban," ujar Arifin, dilaporkan Rabu.
Lokasi jembatan itu tepat berada di atas jalan lintasan angkutan batu bara milik PT AGM yang memotong jalan kabupaten.
"Kita ingin, overpass ini harus terkonsep dan punya estetika," ujarnya.
Kepada perusahaan yang menambang batu bara tersebut, dikatakan dia, infrastruktur penunjang yang bermanfaat untuk masyarakat juga harus dibangun.
"Kita minta dibangunakan seperti tempat masyarakat berdagang, taman hingga lampu penerangan. Tujuan nya untuk menambah penghasilan masyarakat," ujarnya.
Deputi Ekstenar Affair PT AGM Jeffri Susanto mengatakan pembangunan overpass sepanjang 239 meter itu akan menelan dana Rp 30 miliar lebih, bersumber dari perseroan.
"Ditarget proyek ini selesai dalam waktu 6 bulan ke depan," ujarnya.
Terkait permintaan Bupati Tapin, direspon nya dengan baik. Dia berharap, proyek itu dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, pendapatan daerah dan perusahaan.
"Dengan adanya overpass ini nantinya, bisa meningkatkan produksi perusahaan. Apalagi target PT AGM tahun ini sebesar 20 juta ton," ujarnya.
Baca juga: Buntut laka lantas di jalur angkutan batu bara PT AGM
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022