Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin meminta para siswa madrasah di daerahnya menjadi peneliti muda.

Menurut dia saat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Banjarmasin, Jumat, para siswa di provinsinya memiliki peluang untuk menjadi peneliti muda pada kegiatan Penguatan Riset bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Agama RI.

Hingga, ucap dia, siswa-sisiwi madrasah yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi peneliti-peneliti muda yang baik, handal, dan beriman. 

"Karena orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan diangkat Allah derajatnya, untuk itu lakukan penelitian dengan baik, agar hasilnya bisa bermakna dan bermanfaat untuk institusi Kemenag, bangsa dan negara," ujarnya.

Kegiatan penguatan riset ini, kata Tambrin, bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan integritas, sikap bertanggung jawab, kepedulian yang tinggi, kemampuan berpikir logis dan analitis, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian dan kepercayaan diri.

"Serta keterampilan menyajikan gagasan ilmiah baik secara lisan melalui presentasi maupun secara tertulis melalui karya ilmiah," katanya.

Dari kegiatan tersebut, kata Tambrin, diharapkan dapat melahirkan peneliti muda Indonesia yang mampu menjadi agen perubahan dalam menggerakkan potensi daerah masing-masing, meningkatkan nilai tambah sehingga daerah memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi. 

"Namun harus diingat sebagai orang yang berilmu pengetahuan harus selalu menjaga akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari, harus selalu hormat kepada guru, ta`zim kepada orang tua, sayang kepada teman dan hormat kepada yang lebih tua," pintanya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Dra Nanik Puji Hastuti mengatakan, Kalsel merupakan tempat pertama dilaksanakannya kegiatan penguatan riset bagi siswa Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah tahun 2022.

Nanik mengatakan, tujuan kegiatan tersebut secara spesifiknya adalah bagaimana menguatkan madrasah riset, menguatkan anak-anak dari aspek pembelajaran riset dan mindset terkait risetnya.  

"Dari penguatan riset ini diharapkan akan menambah wawasan, pengetahuan juga bagaimana membudayakan pola-pola berpikir anak-anak terkait berpikir kritis, inovatif dan dapat menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah yang dapat menunjang," ujarnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022