Khatib ustadz Ahmad Musta'in mengingatkan "tiga resep" agar kaum Muslim khususnya tidak terombang-ambing dalam kehidupan dunia dan akhirat.

"Bila kita, terutama kaum Muslim menggunakan tiga resep tersebut, insya Allah tidak terombang-ambing," tegasnya dalam khutbah di Masjid Am Nur Mandiri Banjarmasin sebelum shalat Jumat (27/5/22).

Ustadz muda tersebut menyebutkan tiga resep utama bagi kaum Muslim yaitu "istiqamah,Istiharah dan Istighfar" atau tiga Is.

Secara singkat dan umum dia menjelaskan, istiqamah itu kokoh dalam hal akidah serta konsisten beribadah.

Kemudian Istiharah dalam pengertian selalu meminta petunjuk kepada Allah, karena tiada kebebasan tanpa aturan.

"Aturan tersebut tentunya sesuai petunjuk Allah atau Sunnah Rasulullah Muhammad Saw," ujarnya.

Sedangkan resep ketiga, istighfar - meminta ampun kepada Allah atas segala perbuatan, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja. "Karena Allah Maha Pengampun asalkan bukan dosa besar dan atau menserikatkan Allah," tuturnya.

"Pada Istighfar itu pula mengandung nilai introspeksi atau koreksi diri atas kesalahan masa lalu dan tak kan mengulangi lagi," lanjutnya.

Mengawali khutbahnya, khatib mengajak kaum Muslim, terutama jemaah shalat Jumat Masjid An Nur Mandiri Banjarmasin untuk memanfaatkan sisa hidup atau umur yang masih ada dengan hal-hal yang berguna.

"Karena sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa roda kehidupan terus bergerak, terkadang suka dan duka, dan sebagainya," demikian Ahmad Musta'in.

Dalam khutbah pertamanya yang berdorasi sekitar lima menit itu, ustadz muda tersebut mengutip beberapa ayat suci Al-Qur'an serta Hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Buchari dan Muslim.

Masjid An Nur Mandiri berada dalam kawasan PT Bank Mandiri Cabang Banjarmasin yang dulunya Kampus Universitas Lambung Mangkurat atau kampus perjuangan mahasiswa Kalimantan Selatan menumbangkan kekuasaan rezim Pemerintahan Orde Lama (Orla).

Rezim Orla tersebut dengan kekuatan politik dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berkiblat pada Republik Rakyat Tjina (RRT/RRC).


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022