Kegiatan di lahan IFS (Integrated Farming System) sebagai program unggulan dalam mendukung Ketahanan Pangan Nasional yang memadukan pertanian, peternakan serta perikanan terus berlangsung di Kodim 1002/HST dan kini telah membuahkan hasil.
Salah satunya adalah demplot tanaman padi yang berada di Asrama Komplek Beringin di Jalan SMP Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini panen perdana, Senin (23/5).
Plh Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh Alip Suroso menerangkan demplot tanaman padi saat ini mamasuki masa panen setelah usia tanaman 110 hari.
Lebih lanjut, Ia menuturkan demplot yang dipanen kali ini seluas 2,5 hektare, jenis tanaman merupakan Mikongga.
Selain demplot tanaman padi, Kodim 1002/HST juga mempunyai demplot ketahanan pangan lain seperti lahan seluas 4 hektare. "Ini kita bagi dalam beberapa demplot, terdiri dari 2,5 hektare demplot tanaman padi dan 1,5 hektare terbagi dalam komoditi tanaman holtikultura, hidroponik, ternak itik dan budidaya ikan nila," ucapnya.
"Selain itu, kami berharap dengan pengolahan lahan program IFS dan program Mulawarman Tangguh dapat mendukung ketahanan pangan nasional secara 100 persen, khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Salah satunya adalah demplot tanaman padi yang berada di Asrama Komplek Beringin di Jalan SMP Kelurahan Barabai Darat Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini panen perdana, Senin (23/5).
Plh Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh Alip Suroso menerangkan demplot tanaman padi saat ini mamasuki masa panen setelah usia tanaman 110 hari.
Lebih lanjut, Ia menuturkan demplot yang dipanen kali ini seluas 2,5 hektare, jenis tanaman merupakan Mikongga.
Selain demplot tanaman padi, Kodim 1002/HST juga mempunyai demplot ketahanan pangan lain seperti lahan seluas 4 hektare. "Ini kita bagi dalam beberapa demplot, terdiri dari 2,5 hektare demplot tanaman padi dan 1,5 hektare terbagi dalam komoditi tanaman holtikultura, hidroponik, ternak itik dan budidaya ikan nila," ucapnya.
"Selain itu, kami berharap dengan pengolahan lahan program IFS dan program Mulawarman Tangguh dapat mendukung ketahanan pangan nasional secara 100 persen, khususnya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah," tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022