Balangan - (Antaranews Kalsel) - Menjelang tibanya perayaan natal dan tahun baru 2016, Kepolisian Resort (Polres) Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, menurunkan kekuatan penuh para personil Polri di Mapolres setempat.
Kapolres Balangan, AKBP Sudrajad Hariwibowo, Kamis (24/12) kepada Antara mengungkapkan, pada kesiapan operasi lilin tersebut, pihaknya meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat ibadah, tempat keramaian, pasar, daerah wisata, serta jalur kendaraan lalulintas.
"Kita akan mewaspadai terhadap kerawanan berupa aksi teror, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, kecelakaan lalulintas, perkelahian antar kelompok, serta miras dan narkoba," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Balangan telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015 di halaman Mapolres Balangan, Rabu (23/12) kemarin.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Balanga AKBP Sudrajad Hariwibowo tersebut, diikuti oleh 35 personil kepolisian, dibantu sejumlah personil dari TNI, Orari, Dishub, Dinkes dan Pramuka yang semuanya berjumlah total ratusan lebih.
Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo yang membacakan amanat dari Kapolri mengatakan, melalui apel ini akan dapat dilakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra Kamtibmas lainnya dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun batu 2016.
Dengan demikian lanjutnya, Polri akan mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga warga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
"Kita berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana aman, damai, lancar dan mempererat persatuan dan kesatuan dengan saling toleransi antar sesama pemeluk agama," sampainya.
Operasi Lilin sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 24 Desember 2015 hingga tanggal 2 Januari 2016, dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini maupun deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kapolres Balangan, AKBP Sudrajad Hariwibowo, Kamis (24/12) kepada Antara mengungkapkan, pada kesiapan operasi lilin tersebut, pihaknya meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat ibadah, tempat keramaian, pasar, daerah wisata, serta jalur kendaraan lalulintas.
"Kita akan mewaspadai terhadap kerawanan berupa aksi teror, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, kecelakaan lalulintas, perkelahian antar kelompok, serta miras dan narkoba," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Balangan telah melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2015 di halaman Mapolres Balangan, Rabu (23/12) kemarin.
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Balanga AKBP Sudrajad Hariwibowo tersebut, diikuti oleh 35 personil kepolisian, dibantu sejumlah personil dari TNI, Orari, Dishub, Dinkes dan Pramuka yang semuanya berjumlah total ratusan lebih.
Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo yang membacakan amanat dari Kapolri mengatakan, melalui apel ini akan dapat dilakukan pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan operasi, baik pada aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra Kamtibmas lainnya dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun batu 2016.
Dengan demikian lanjutnya, Polri akan mampu memberikan jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga warga dapat menjalankan ibadah dan perayaan pergantian tahun dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.
"Kita berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menciptakan suasana aman, damai, lancar dan mempererat persatuan dan kesatuan dengan saling toleransi antar sesama pemeluk agama," sampainya.
Operasi Lilin sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 24 Desember 2015 hingga tanggal 2 Januari 2016, dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini maupun deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015