"PLN Kalselteng sudah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang tersebar hampir seluruh wilayah di Kalselteng untuk melayani pengguna mobil listrik," ujar General Manager PT PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki pada konferensi pers kesiapan SPKLU dalam perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: PLN UID Kalselteng bentuk tim khusus siaga Natal dan tahun baru
Menurut Syauki, saat ini jumlah SPKLU yang tersebar pada wilayah bertetangga itu sebanyak 64 buah yang tersebar pada 41 lokasi di area Kalselteng hingga menyebar mulai jalur darat dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.
Syauki menekankan, keberadaan puluhan SPKLU itu dapat menjamin layanan kelistrikan pada mobil listrik sehingga pengguna kendaraan tidak perlu khawatir melakukan perjalanan saat menjelang Natal dan Tahun Baru menggunakan jalur darat.
"Jika dipetakan, setiap jalur darat di wilayah Kalselteng menuju ke Kaltim atau Kalbar, rata-rata sudah terdapat SPKLU dengan jarak 43,35 kilometer dan jarak itu aman bagi pengendara mobil listrik mengingat jangkauan kendaraan listrik bisa dua kali lipat jarak itu," ucap Syauki.
Syauki menuturkan, titik lokasi SPKLU yang tersedia di seluruh area PLN UID Kalselteng telah menjamin pengguna mobil listrik terlayani saat menjelang Natal dan Tahun Baru dilengkapi peralatan standar atau Nataru alat tembak pengisian listrik yang disesuaikan untuk kendaraan roda empat.
Dijelaskan Syauki, pengisian daya listrik ke mobil listrik bisa dilakukan dengan cara pengisian biasa dan pengisian cepat (fast charging) dan pengisian cepat yang pertama tersedia di Kalimantan berlokasi di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel di Kota Banjarbaru.
Baca juga: Dirut PLN Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan jadi CEO Of The Year 2024
"Kami juga sudah menyiapkan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle dengan tujuan memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat, memantau status pengisian, hingga mendapatkan informasi mengenai tarif," ungkapnya.
Diharapkan Syauki, keberadaan SPKLU terpasang di seluruh tempat untuk memudahkan pengisian daya listrik bagi setiap mobil listrik baik ditempat istirahat di perjalanan atau rest area, perkantoran hingga tempat wisata agar pengguna kendaraan semakin mudah dan tidak repot lagi dalam pengisian daya listrik.
Syauki menambahkan PLN UID Kalselteng berkomitmen terus mendukung ekosistem kendaraan listrik dan transisi menuju energi bersih di Indonesia melalui penggunaan mobil listrik yang memiliki tiga keuntungan yakni mewujudkan ketahanan energi.
Baca juga: PLN pastikan kesiapan infrastruktur dan layanan kelistrikan andal jelang Nataru
Kemudian, menurunkan emisi dan ketiga jika diperhitungkan secara finansial menguntungkan karena jauh lebih murah menggunakan listrik daripada bahan bakar minyak disamping layanan melalui SPKLU yang terus memperbanyak titik.
"Komitmen kami terus mendukung ekosistem kendaraan listrik dan transisi menuju energi bersih di Indonesia disamping juga berbagai keuntungan dalam penggunaan mobil listrik sehingga mendorong percepatan bersama menggunakan kendaraan listrik karena jauh lebih hemat," kata dia.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Tipe B pada Dinas Perhubungan Kalsel Muhammad Ihwanul Muslimin mendukung penggunaan mobil listrik karena lebih hemat jika dibandingkan mobil dengan bahan bakar fosil.
"Kami mendukung penggunaan mobil listrik karena selain lebih hemat juga murah biaya pengisian daya. Harapan kami pula sarana transportasi massal di Kalsel bisa menggunakan kendaraan listrik karena kota besar lain juga sudah menerapkan transportasi massal menggunakan listrik," katanya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng raih penghargaan kategori Gold ISDA 2024