Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Intan 2022 di lapangan apel Polres Balangan yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 hingga 9 Mei 2022.
"Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan," kata Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin di Paringin, Jum'at.
Menurut dia, berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran.
Dia melanjutkan, walaupun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, dimana tingkat penularan di bawah angka 1%, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, namun pandemi belum sepenuhnya selesai.
Kemudian, personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Intan 2022 Polres Balangan sebanyak 150 personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, PSC 119 Balangan dan Saka Bhayangkara Balangan yang akan ditempatkan di dua Pos pengamanan dan Pos Pelayanan yang telah disiapkan.
Sementara dalam Operasi Ketupat Intan 2022, difokuskan pada pengamanan kegiatan ibadah Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H dan setelah lebaran Idul Fitri serta menjaga Sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Balangan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam apel Gelar Pasukan Operasi ini, semoga pengabdian yang kita laksanakan dengan penuh ikhlas dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 H ini akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Allah SWT," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk merayakan bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan," kata Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin di Paringin, Jum'at.
Menurut dia, berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran.
Dia melanjutkan, walaupun situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, dimana tingkat penularan di bawah angka 1%, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, namun pandemi belum sepenuhnya selesai.
Kemudian, personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Intan 2022 Polres Balangan sebanyak 150 personil gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Damkar, PSC 119 Balangan dan Saka Bhayangkara Balangan yang akan ditempatkan di dua Pos pengamanan dan Pos Pelayanan yang telah disiapkan.
Sementara dalam Operasi Ketupat Intan 2022, difokuskan pada pengamanan kegiatan ibadah Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H dan setelah lebaran Idul Fitri serta menjaga Sitkamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Balangan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam apel Gelar Pasukan Operasi ini, semoga pengabdian yang kita laksanakan dengan penuh ikhlas dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 H ini akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Allah SWT," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022