Sejumlah desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menerima bantuan masing-masing Rp300 juta lebih untuk pembangunan sarana dan prasarana sanitasi dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 yang baru diresmikan oleh Bupati Rabu (20/4) lalu.
Desa yang mendapatkan bantuan pembangunan sarana sanitasi dan baru diresmikan tersebut yaitu Desa Taras Padang di Kecamatan LAS, Desa Lunjuk di Kecamatan BAS, dan Desa Babai, Kecamatan Barabai, Rabu (20/4).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Plt Kepala Dinas PUPR H Syahidin dan sejumlah camat.
Pembangunan sarana tersebut juga merupakan pekerjaan dari Dinas PUPR HST melalui program DAK 2021 dengan tujuan agar masyarakat di desa dapat hidup bersih dan sehat.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Bersama Desa Lunjuk Syaripani menyampaikan bahwa pagu anggaran untuk pembangunan sanitasi di Desa Lunjuk, yaitu sebesar Rp331. 931.646 yang dipergunakan untuk pembangunan 50 buah prasarana dan sarana sanitasi.
Menurutnya, tahapan-tahapan penyaluran dananya terbagi tiga yang dimulai dari bulan Juli hingga Desember 2021 yang lalu.
"Atas nama masyarakat penerima bantuan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Dinas PUPR yang telah memfasilitasi bantuan tersebut kepada masyarakat Desa Lunjuk," tutupnya.
Baca juga: Hasil pekerjaan rehabilitasi Jaringan Irigasi Kecamatan Limpasu diresmikan
Baca juga: Ibu-ibu ikuti sosialisasi gerakan nasional revolusi mental melalui pemanfaatan sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Desa yang mendapatkan bantuan pembangunan sarana sanitasi dan baru diresmikan tersebut yaitu Desa Taras Padang di Kecamatan LAS, Desa Lunjuk di Kecamatan BAS, dan Desa Babai, Kecamatan Barabai, Rabu (20/4).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Plt Kepala Dinas PUPR H Syahidin dan sejumlah camat.
Pembangunan sarana tersebut juga merupakan pekerjaan dari Dinas PUPR HST melalui program DAK 2021 dengan tujuan agar masyarakat di desa dapat hidup bersih dan sehat.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Bersama Desa Lunjuk Syaripani menyampaikan bahwa pagu anggaran untuk pembangunan sanitasi di Desa Lunjuk, yaitu sebesar Rp331. 931.646 yang dipergunakan untuk pembangunan 50 buah prasarana dan sarana sanitasi.
Menurutnya, tahapan-tahapan penyaluran dananya terbagi tiga yang dimulai dari bulan Juli hingga Desember 2021 yang lalu.
"Atas nama masyarakat penerima bantuan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati dan Dinas PUPR yang telah memfasilitasi bantuan tersebut kepada masyarakat Desa Lunjuk," tutupnya.
Baca juga: Hasil pekerjaan rehabilitasi Jaringan Irigasi Kecamatan Limpasu diresmikan
Baca juga: Ibu-ibu ikuti sosialisasi gerakan nasional revolusi mental melalui pemanfaatan sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022