Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan segera mengaktifkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital yang dapat diakses di handphone android.
Kabid Pengelolaan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Banjarmasin Fakhriawati di sini, Sabtu, menyampaikan, untuk KTP digital yang berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat di Kota Banjarmasin dijadwalkan sekira bulan Juni.
"Jadi ini akan diterapkan di seluruh daerah di Indonesia, untuk Kota Banjarmasin atau wilayah Kalsel dijadwalkan pusat menginstal aplikasinya pada 9 Juni 2022," ujarnya.
Setelah diinstal itu, lanjut dia, pada SIAK terpusat baru bisa dilakukan ID digital atau dokumen kependudukan warga Kota Banjarmasin bisa dilihat diaplikasi seperti aplikasi Peduli Lindungi untuk data warga sudah vaksinasi COVID-19.
"Jadi lengkap data kependudukan di sana, ada data KTP, Kartu Keluarga (KK) hingga terkoneksi juga dengan data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan lainnya," kata Fakhriawati.
Ia menjelaskan KTP digital ini tidak menghapus KTP elektronik yang kartunya sudah dimiliki warga.
"Jadi kartu fisik masih ada, kan tidak semua orang punya hp canggih atau hp android, demikian juga bisa memakainya, jadi tidak dipaksakan semua harus mengakses aplikasi SIAK terpusat ini," ujarnya.
Menurut Fakhriawati, ini menjadi kemudahan bagi warga yang tidak harus selalu nembawa KTP-el di dompet, tapi bisa diakses di mana saja asal sinyal internet baik.
Menurut dia lagi, ini sebagai kemajuan pemanfaatan teknologi, di mana masyarakat bisa dimudahkan dalam segala hal.
"Sebab saat ini hampir semua orang sudah melek teknologi, miliki hp android," ujarnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin minta tarif air minum jangan sampai dinaikkan
Baca juga: Serdik Sespimmen ajak warga Banjarmasin bantu stok darah PMI yang menipis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kabid Pengelolaan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Banjarmasin Fakhriawati di sini, Sabtu, menyampaikan, untuk KTP digital yang berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat di Kota Banjarmasin dijadwalkan sekira bulan Juni.
"Jadi ini akan diterapkan di seluruh daerah di Indonesia, untuk Kota Banjarmasin atau wilayah Kalsel dijadwalkan pusat menginstal aplikasinya pada 9 Juni 2022," ujarnya.
Setelah diinstal itu, lanjut dia, pada SIAK terpusat baru bisa dilakukan ID digital atau dokumen kependudukan warga Kota Banjarmasin bisa dilihat diaplikasi seperti aplikasi Peduli Lindungi untuk data warga sudah vaksinasi COVID-19.
"Jadi lengkap data kependudukan di sana, ada data KTP, Kartu Keluarga (KK) hingga terkoneksi juga dengan data NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) dan lainnya," kata Fakhriawati.
Ia menjelaskan KTP digital ini tidak menghapus KTP elektronik yang kartunya sudah dimiliki warga.
"Jadi kartu fisik masih ada, kan tidak semua orang punya hp canggih atau hp android, demikian juga bisa memakainya, jadi tidak dipaksakan semua harus mengakses aplikasi SIAK terpusat ini," ujarnya.
Menurut Fakhriawati, ini menjadi kemudahan bagi warga yang tidak harus selalu nembawa KTP-el di dompet, tapi bisa diakses di mana saja asal sinyal internet baik.
Menurut dia lagi, ini sebagai kemajuan pemanfaatan teknologi, di mana masyarakat bisa dimudahkan dalam segala hal.
"Sebab saat ini hampir semua orang sudah melek teknologi, miliki hp android," ujarnya.
Baca juga: DPRD Banjarmasin minta tarif air minum jangan sampai dinaikkan
Baca juga: Serdik Sespimmen ajak warga Banjarmasin bantu stok darah PMI yang menipis
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022