Komunitas Peduli Muallaf dan Dhuafa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengoordinasikan paket lebaran untuk muallaf dan dhuafa wilayah Pegunungan Meratus.
Rapat koordinasi tersebut sekaligus buka puasa bersama itu menghadirkan da'i Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah (STID) ustadz Zaki, ujar mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII Fadli dari Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin) menginformasikan melalui WA-nya, Sabtu (16/4/22) pagi.
Dalam rapat koordinasi itu juga hadir dari Keluarga Besar PII, LazisMu, BAZNAS, beberapa pengurus masjid wilayah perkotaan Barabai, antara lain Masjid Shulaha yang diketuai Drs H Gusti M Natsir, Pengajian Al Hidayah, dan lainnya di "Bumi Murakata" HST.
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bumi Murakata tersebut menambahkan, dalam rapat koordinasi itu hadir juga Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII HST yang diketuai Hasan Asy'ari SPdI dan Komunitas Peduli Muallaf dan Dhuafa kabupaten tersebut yang diketuai Abdul Halim, SAg, MAP.
Suasana rapat koordinasi Komunitas Peduli Muallaf dan Dhuafa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, sekaligus buka puasa bersama di Barabai, Jumat (15/4/22) sore. (Istimewa)
Komunitas Peduli Muallaf dan Dhuafa Bumi Murakata HST memerlukan paket lebaran sekitar 350 untuk 350 kepala keluarga (KK) dengan nilai per paket Rp100.000.
Mererka adalah para muallaf dan dhuafa yang tinggal di pedalaman Meratus, wilayah HST, yaitu di Kecamatan Hantakan dan Kecantan Batang Alai Timur.
Mereka perlu mendapat sentuhan sosial atau santunan untuk menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah yang tak berapa lama lagi tiba, demikian Fadli.
Suasana rapat koordinasi Komunitas Peduli Muallaf dan Dhuafa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan sekaligus buka puasa bersama di Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin), Jumat (15/4/22) sore. (Istimewa)
