Ratusan anggota Aliansi mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Tabalong menyampaikan sejumlah tuntutan  termasuk penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden, ke kantor DPRD setempat Kamis (14/4).

Koordinator aliansi Rusmadi menyampaikan orasinya di hadapan para wakil rakyat dengan pengamanan ketat anggota kepolisian dan TNI. 

 "Kami menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan meminta dewan Tabalong bisa menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat," tegas Rusmadi.

Dengan tegas ia juga meminta pemecatan pejabat, anggota dewan bahkan menteri yang membuat wacana perpanjangan jabatan tiga periode.

Tuntutan lainnya soal transparansi pembangunan Ibukota Negara Baru Nusantara dan menjamin keterlibatan masyarakat dan pengusaha pribumi Kalimantan.

Selain itu aksi gabungan mahasiswa dan masyarakat ini juga menolak kenaikan harga bahan pokok karena ekonomi masyarakat sudah terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Mustafa didampingi sejumlah anggota dewan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan aliansi mahasiswa dan masyarakat Tabalong.


Dalam aksi damai ini Polres Tabalong menurunkan sekitar 200 personil  jelas Kabag Ops Kompol Hendra S. Sartio.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022