Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan tiba-tiba menghentikan real count perhitungan suara pemilihan gubernur-wakil gubernur di TPS 13 kabupaten/kota.

"Kita hentikan real count, sebab sudah ada hasil sementara quick count di televisi nasional, kita tidak ingin opini masyarakat berkembang terlalu jauh, jadi kita putuskan perhitungan manual saja nanti," ujar Plt Sekretaris KPU Kalsel Basuki di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan KPU akan mengumumkan hasil sah perolehan suara masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada rapat pleno 19 Desember 2015.

Menurut dia, perhitungan yang pasti itu dilakukan KPU melalui proses berjenjang dari KPPS ke PPS, lalu ke PPK, dan KPU kabupaten/kota hingga provinsi.

"Jadi, itulah hasil perhitungan perolehan suara yang sebenar-benarnya, kalau quick count masih belum nyata, jadi masyarakat diminta menunggu pengumuman resmi dari KPU," ucapnya.

Dari hasil real count sementara KPU Kalsel dari pukul 15.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita tercatat pasangan calon nomor urut 1 Zairullah Azhar-M Syafi`i sebanyak 26.950 suara, nomor urut 2 Sahbirin Noor-Rudy Resnawan sebanyak 64.606 suara, dan nomor urut 3 H Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman sebanyak 61.119 suara.

Jumlah suara yang masuk itu baru hasil perhitungan suara di 250 TPS. Jumlah TPS untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur Kalsel sebanyak 8.709 TPS.

"Sehingga data perolehan sementara ini belum menggambarkan perolehan suara yang bisa dijadikan patokan, jadi intinya tetap menunggu pada 19 Desember nanti," kata komisioner KPU Nur Kholis Majid.

Menurut dia, Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten/kota berlangsung lancar dan damai, sehingga masyarakat diminta menjaganya sampai perhitungan suara sah nantinya.

"Kita jaga pesta demokrasi ini dengan baik, dan semua menerima hasil keputusan yang sudah ditetapkan sesuai suara terbanyak," paparnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015