Pemerintah Kota Banjarbaru diminta masyarakat khususnya di Kecamatan Cempaka memperhatikan bantuan hibah bagi tempat ibadah yang cukup banyak tumbuh dan berkembang di wilayah setempat. 

Hal itu terungkap dari hasil reses anggota DPRD Banjarbaru Hindera Wahyudin selama empat hari sejak tanggal 27 hingga 30 Maret 2022 guna menjaring aspirasi maupun usulan masyarakat di kecamatan itu. 

"Hasil reses kami, banyak aspirasi dan usulan masyarakat termasuk perlunya perhatian pemkot terhadap tempat ibadah maupun lembaga keagamaan berupa bantuan/hibah," ujarnya di Kota Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan berupa hibah untuk menunjang sarana prasarana tempat dan kegiatan keagamaan itu diperlukan karena wilayah Kecamatan Cempaka merupakan daerah yang religius di Kota Banjarbaru. 

Disebutkan, Kecamatan Cempaka memiliki banyak lembaga pendidikan agama, mulai dari pondok pesantren, madrasah Diniyah, Ibtidaiyah hingga Tsanawiyah dan Aliyah, termasuk TK Al-Quran dan lainnya.

"Selain itu, juga semarak digelarnya kegiatan-kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, majelis maulid nabi maupun halaqah-halaqah pengajian ilmu agama yang diikuti masyarakat sekitarnya," ungkap dia.

Dikatakan, pihaknya bersyukur karena beberapa usulan tahun-tahun yang lalu cukup banyak yang sudah terealisasi, diantaranya bantuan hibah untuk masjid, madrasah ibtidaiyah maupun bantuan langgar/musala.

"Kami siap menyerap aspirasi yang disampaikan masyarakat termasuk usulan bantuan maupun hibah untuk tempat dan siap mengawal sehingga usulan masyarakat itu terealisasi sesuai harapan," katanya. 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022