Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor mengisi kegiatan Ramadhan 1443 hijrah dengan rajin berkunjung ke tempat-tempat ibadah berbaur dengan masyarakat untuk tadarus Al-Qur'an.
Paman Birin, sapaan akrabnya, berkesempatan pula membaca mushaf Al-Qur'an yang ditulis tangan oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama termasyhur di Tanah Kalimantan, wafat pada 1812. Dikebumikan di desa Kalampayan, hingga dikenal Datu Kalampayan.
Paman Birin membaca Al-Qur'an dari tulisan ulama yang keturunannya juga banyak jadi ulama besar salah satunya KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul tersebut di rumah KH Irsyad Zain di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu.
Al-Qur'an yang berusia di atas 200 tahun tersebut berukuran lebih lebar dari Al-Qur'an cetakan sekarang, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor merasa senang bisa membacanya langsung mushaf Al-Qur'an tulisan tangan KH Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Tentunya dengan harapan kegiatan ini mendapat berkah bagi dirinya dan daerah Kalsel pada umumnya di bulan nan suci ini.
Paman Birin bersyukur di awal Ramadhan ini, berbagai kegiatan syiar Islam dan tadarusan Al Qur'an dilakukan warga disegala penjuru di provinsinya.
Mulai memperbaiki bacaan Al Quran, menjaga hafalan Al Quran, mengamalkan isi Al Quran hingga mampu menjalin Ukhuwah Islamiyah.
Paman Birin pun sejak awal Ramadhan berkeliling ke tempat-tempat ibadah mengikuti tadarus Al-Qur'an beserta masyarakat.
Selain itu, Paman Birin juga rajin memantau kegiatan ekonomi masyarakat seperti pasar Ramadhan dan lainnya setiap jelang berbuka puasa.
Salah satunya di wilayah Cempaka daerah Kota Banjarbaru, di mana tidak hanya menyapa pedagang tapi juga memborong aneka menu makanan berbuka puasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Paman Birin, sapaan akrabnya, berkesempatan pula membaca mushaf Al-Qur'an yang ditulis tangan oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, ulama termasyhur di Tanah Kalimantan, wafat pada 1812. Dikebumikan di desa Kalampayan, hingga dikenal Datu Kalampayan.
Paman Birin membaca Al-Qur'an dari tulisan ulama yang keturunannya juga banyak jadi ulama besar salah satunya KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul tersebut di rumah KH Irsyad Zain di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu.
Al-Qur'an yang berusia di atas 200 tahun tersebut berukuran lebih lebar dari Al-Qur'an cetakan sekarang, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor merasa senang bisa membacanya langsung mushaf Al-Qur'an tulisan tangan KH Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Tentunya dengan harapan kegiatan ini mendapat berkah bagi dirinya dan daerah Kalsel pada umumnya di bulan nan suci ini.
Paman Birin bersyukur di awal Ramadhan ini, berbagai kegiatan syiar Islam dan tadarusan Al Qur'an dilakukan warga disegala penjuru di provinsinya.
Mulai memperbaiki bacaan Al Quran, menjaga hafalan Al Quran, mengamalkan isi Al Quran hingga mampu menjalin Ukhuwah Islamiyah.
Paman Birin pun sejak awal Ramadhan berkeliling ke tempat-tempat ibadah mengikuti tadarus Al-Qur'an beserta masyarakat.
Selain itu, Paman Birin juga rajin memantau kegiatan ekonomi masyarakat seperti pasar Ramadhan dan lainnya setiap jelang berbuka puasa.
Salah satunya di wilayah Cempaka daerah Kota Banjarbaru, di mana tidak hanya menyapa pedagang tapi juga memborong aneka menu makanan berbuka puasa.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022