Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pertanian secara umum mengharapkan, pertanian di provinsinya terus meningkat.
Sekretaris Komisi II H Iqbal Yudiannor SE mengemukakan harapan itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat (1/4/22).
"Dalam upaya meningkatkan pertanian itulah, kami menemui Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang (sekitar 45 kilometer tenggara Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut (Tala)," ujarnya.
"Kami dari Komisi II yang diketuai Imam Suprastowo dari PDI-P ingin mengetahui secara pasti peran BP2TP Tambang Ulang dalam mendukung peningkatan pertanian di Kalsel yang kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota," lanjutnya melalui WA-nya.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, peningkatan pertanian di provinsinya merupakan keniscayaan.
"Selain sebagai penyangga ketahanan pangan nasional, juga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru nanti di provinsi tetangga yaitu Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
"Namun karena BP2TP Tambang Ulang sedang renovasi, sehingga pertemuan dengan Komisi II dipindahkan ke Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Kalsel di Banjarbaru (35 kilometer dari Banjarmasin)," lanjutnya.
Sesuai hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kalsel tanggal 24 Maret lalu, kunjungan kerja komisi-Komisi ke dalam daerah provinsi setempat, 1 - 2 April 2022, demikian Iqbal Yudiannor.
Baca juga: DPRD Kalsel monitoring dan evaluasi ruas jalan Anjir Pasar Barito Kuala
Baca juga: Anggotan Dewan apresiasi Pemprov Kalsel lampaui target PAD 2021
Baca juga: Pemprov Kalsel jalin partnership program untuk pembangunan lingkungan hidup
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sekretaris Komisi II H Iqbal Yudiannor SE mengemukakan harapan itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat (1/4/22).
"Dalam upaya meningkatkan pertanian itulah, kami menemui Balai Pelatihan dan Penerapan Teknologi Pertanian (BP2TP) Tambang Ulang (sekitar 45 kilometer tenggara Banjarmasin), Kabupaten Tanah Laut (Tala)," ujarnya.
"Kami dari Komisi II yang diketuai Imam Suprastowo dari PDI-P ingin mengetahui secara pasti peran BP2TP Tambang Ulang dalam mendukung peningkatan pertanian di Kalsel yang kini berpenduduk lebih dari empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota," lanjutnya melalui WA-nya.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, peningkatan pertanian di provinsinya merupakan keniscayaan.
"Selain sebagai penyangga ketahanan pangan nasional, juga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru nanti di provinsi tetangga yaitu Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
"Namun karena BP2TP Tambang Ulang sedang renovasi, sehingga pertemuan dengan Komisi II dipindahkan ke Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Kalsel di Banjarbaru (35 kilometer dari Banjarmasin)," lanjutnya.
Sesuai hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Kalsel tanggal 24 Maret lalu, kunjungan kerja komisi-Komisi ke dalam daerah provinsi setempat, 1 - 2 April 2022, demikian Iqbal Yudiannor.
Baca juga: DPRD Kalsel monitoring dan evaluasi ruas jalan Anjir Pasar Barito Kuala
Baca juga: Anggotan Dewan apresiasi Pemprov Kalsel lampaui target PAD 2021
Baca juga: Pemprov Kalsel jalin partnership program untuk pembangunan lingkungan hidup
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022