Festival tanglong di bulan Ramadhan yang sempat vakum beberapa tahun kembali dihidupkan pada Ramadhan 1443 Hijriah dan menjadi rangkaian peringatan hari jadi Kota Banjarbaru ke-23 tahun 2022.

Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, Selasa mengatakan, pihaknya ingin festival tanglong dan takbiran dimasukan dalam rangkaian hari jadi yang diperingati setiap 20 April dan tahun ini bertepatan bulan Ramadhan. 

"Kami minta festival tanglong dan takbiran dimasukan dalam rangkaian peringatan hari jadi tetapi disiapkan agar jangan sampai mengganggu ibadah di bulan Ramadhan," ujarnya saat memimpin rapat hari jadi. 

Rapat di ruang tamu utama wali kota itu dihadiri Sekretaris Daerah Said Abdullah dan sejumlah pimpinan SKPD yang saling berkoordinasi untuk mendukung kesiapan peringatan hari jadi kota tersebut.

Menurut wali kota, mengingat hari jadi menjadi bagian dari bulan Ramadhan sehingga ada beberapa kegiatan yang akan menyemarakan bulan suci yakni Pasar Wadai, buka puasa bersama dan kegiatan lainnya.

"Kegiatan yang sudah disusun harus dirancang ulang sehingga terlaksana efektif dan efisien, beberapa kegiatan digabung karena selain bertepatan bulan Ramadhan juga penghematan anggaran," ungkapnya. 

Ditambahkan sekda, seluruh rangkaian kegiatan hari jadi yang dilaksanakan jangan sampai mengganggu bulan suci Ramadhan sehingga masyarakat bisa tenang dan khusu menjalankan ibadahnya satu bulan penuh. 

"Puncak hari jadi yang diisi shalat hajat di Mesjid Agung Al-Munawwarah menjadi penutup rangkaian hari jadi. Artinya tidak ada kegiatan lagi setelah puncaknya yang diisi shalat dan doa bersama itu," ujar sekda. 



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022