Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengatakan,  adanya aturan tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor : 1 Tahun 2022, menuntut setiap daerah memiliki strategi, kreatifitas dan kemampuan membangun komunikasi antar daerah dalam mengoptimalisasi pendapatan asli daerah. 

"Antar daerah harus saling bersinergi. Kalsel ini akan maju bila setiap daerah saling membangun kebersamaan, termasuk dalam hal pendapatan," ujar Sukamta, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Rapat Kerja (Raker) Forum Komunikasi Pengelola Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tema Bersinergi Dalam Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertempat di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Senin (14/3).

Sukamta berharap, pelaksanaan raker ini dapat menyatukan niat dan pemahaman dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. 

"Semoga upaya kita dalam membangun daerah, khususnya pendapatan keuangan dan aset daerah dapat memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat banua Kalsel," harapnya.

Sementara, Ketua FKPPD Se-Kalsel, Rustam Effendi mengapresiasi Kabupaten Tanah Laut sebagai tuan rumah dalam menggelar raker tersebut. 

"Tanah Laut memiliki potensi alam yang begitu besar. Sehingga peluang menghasilkan PAD yang besar juga sangat terbuka," ujar Rustam.

Peserta rapat tersebut berasal dari  Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten/Kota se-Kalsel serta dihadiri seluruh Kepala beserta masing-masing jajaran.

Adapun narasumber yang dijadirkan  diantaranya,  Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng, Perwakilan Kepala Kantor Perwakilan BPKP Kalsel, perwakilan Bank Kalsel serta Bupati Tanah Laut. 

Pada akhir pembukaan raker,  bupati menyerahkan kenang-kenangan kepada Plh Kepala Bakeuda Kalsel, Ketua FKPPD se-Kalsel dan para narasumber berupa,  Kopiah Khas Kabupaten Tanah Laut (Kondang) dan buku biografi beliau untuk berbagi pengalaman. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022