Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III menggelar kegiatan pembinaan  pemberdayaan komunitas peduli sungai (KPS) khusus menciptakan Sungai Martapura Asri yang berlangsung dua hari di Hotel Barito, Kota Banjarmasin, dan berakhir Rabu.

Dalam acara pemberdayaan yang melibatkan 40 peserta tersebut, dibuka oleh pejabat BWS Kalimantan III dan menghadirkan pembicara diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kalsel, Ibu Hanifah.

Ibu Hanifah menyebutkan tekadnya menciptakan Sungai Martapura yang membelah wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar menjadi asri dan indah, bebas dari sampah, dan dipenuhi dengan pohon yang rindang kiri dan kanan sungai.

Untuk menciptakan sungai tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup merangkul pihak TNI dan masyarakat peduli sungai, dan sekarang sudah melakukan aksi bersih bersih setiap hari Jumat.

Oleh karena itu, Hanifah mengajak para komunitas serta anggota KPS ini menjadi ujung tombak dalam melakukan aksi, sosialisasi, edukasi, serta menginspirasi warga sepanjang sungai Martaupra menjadi masyarakat yang peduli sungai, sehingga menjaga sungai dengan melarang warga membuang sampah sembawangan, ke sungai serta melakukan penanaman pohon pinggiran sungai, serta mencegah kegiatan yang bisa merusak kelestarian sungai.
Kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat peduli sungai di Hotel Barito (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Nara sumber lainnya dari Dinas Kesehatan Kalsel yang mengetengahkan pentingnya pelestarian sungai dengan menciptakan kondisi satinasi yang baik tanpa harus membuang air besar ke sungai yang akan menciptakan sungai tanpa pencemaran.

Kemudian juga ada pembicara dari BWS sendiri yang mengetengahkan upaya pengendalian banjir di Kalsel dengan membangun kanal kanal banjir di wilayah Hulu Sungai Tengah serta membangun saluran ke Danau Bangkau untuk mengalirkan air hujan wilayah tersebut, untuk mencegah Banjir di Kota Barabai.

Selain itu juga diungkapkan rencana pembagunan bendungan besar di Sungai Riam Kiwa, serta beberapa rencana untuk mengatasi banjir di Kota Banjarmasin.

Selain itu juga nara sumber dari komunitas, Paman Anum yang mengajak peserta menjadi agen-agen pelestarian lingkungan yang menjadi pioner atau ujung tombak untuk mengajak warga menjaga sungai serta lingkungan lainnya.
Kegiatan pembinaan pemberdayaan masyarakat peduli sungai di Hotel Barito (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Sementara Mohammad Ary mengajak peserta agar menjadi panutan di lingkungan masing-masing dengan menciptakan komunitas komunitas kecil sebagai komunitas penjaga sungai, dan bersedia menjadi peserta jambori sungai Martapura Asri yang akan digelar waktu dekat ini.

Peserta kegiatan sebagian besar anggota duta lingkungan KPS Banjar, FKH Banjarmasin, KPS Lokbaintan, KPS Alalak, KPS Veteran, KPS Tendean, KPS Melingai, KPS Greeneration, pemangku sungai Tunggu, pemangku Sungai Biuku, pemangku Sungai Banyiur, Pemangku Sungai Belitung.

Pemangku Sungai Pekapuran, Pemangku Sungai Guring, pemangku Sungai Kelayan, Pemangku Sungai Jagabaya Kuin, komunitas eco enxyme nusantara, Mapala Prodi Geografi Fisip ULM, gerakan Balingai, Pokdarwis Sungai Jingah, Pokdarwis Kampung Melayu, Pokdarwis Banua Anyar, serta Pokdarwis Seberang Masjid.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022