Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan Heni Susilo Wardoyo menilai program kemandirian warga binaan di LP Narkotika Kelas IIA Karang Intan berhasil.

"Setelah melihat semua aktivitas yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, saya simpulkan manajemen, pengaturan, semuanya berjalan baik, tertib, dan rapi," kata dia di Martapura, Jumat.

Dalam kunjungannya ke Lapas Karang Intan, Heni melihat langsung hasil pembinaan kemandirian di Area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).

D mana warga binaan tengah melaksanakan budi daya ikan gurami pada media bioflok yang dikembangkan Lapas Narkotika Karang Intan. Kemudian ada kolam budi daya ikan papuyu dan koi.
Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan Heni Susilo Wardoyo saat di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Karang Intan. (ANTARA/Firman)


Menurut dia, program kemandirian sangat penting agar warga binaan bisa hidup mandiri dan berkarya setelah bebas menjalani masa pidana.

"Harapan kita mereka bisa diterima masyarakat dan berbuat sesuatu untuk lingkungannya, seperti jadi pelopor kegiatan bidang usaha dari bekal selama pembinaan di lapas," tutur Heni.

Dia berpesan agar lapas bisa terus meningkatkan kinerja untuk menciptakan suasana kehidupan yang rapi, nyaman, dan tenteram bagi warga binaan.

Sementara Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo mengatakan berbagai pembinaan kemandirian yang dijalankan LP ini sudah banyak menciptakan para wirausaha dari kalangan warga binaan sehingga saat mereka bebas bisa hidup mandiri dan sejahtera.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022