Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mendampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHH) Alue Dohong meresmikan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut dan Gazebo Inong Wiratno, Jumat (11/2). 

Kunjungan kerja Wamen LHH tersebut merupakan kunjungan kerja lanjutan karena sebelumnya Wamen LHH berkunjung ke Kabupaten Murung Raya, Kalteng. 

Peresmian Taman Wisata Alam dilaksanakan di Pulau Bakut tepatnya di bawah Jembatan Barito. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Wamen LHH yang bersedia hadir dan meresmikan TWA Pulau Bakut. 

"TWA Pulau Bakut ini pada 2017 lalu ditetapkan menjadi destinasi wisata role model dalam pengembangan wisata sanctuary bekantan berbasis masyarakat," ungkapnya.

Dia menyampaikan, habitat Bekantan di Kalsel  banyak tersebar di Batola. 

Dengan penetapan sebagai wisata role model, dia berharap,  baik pembangunan infrastruktur, koordinasi dengan pihak terkait, pelibatan masyarakat di sekitar TWA dapat dilakukan dengan lebih intensif. 

"Jika kita kembangkan dengan baik, selain menjadi kawasan konservasi, TWA Pulau Bakut juga menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat," tambah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini. 

Bupati juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada BKSDA yang selama ini mengelola TWA Pulau Bakut. 

"Terimakasih atas perhatian dan kerja kerasnya selama ini sehingga TWA ini dapat menjadi tempat tujuan wisata menarik dan mengedukasi bagi masyarakat," bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini. 

Wamen yang sempat melihat indahnya Pulau Bakut dengan mengitari TWA mempergunakan speedboat. 

Wamen LHH  Alue Dohong mengatakan, ekosistem di TWA Pulau Bakut memiliki nilai yang sangat strategis dan penting, karena sangat dekat dengan Kota Banjarmasin dan Kapuas yang berada di jalur akses lintas provinsi. 

"Aksesnya sangat mudah dan bagus, terdapat 102 bekantan serta berbagai jenis burung yang sangat menarik bagi masyarakat untuk dikunjungi," ucapnya. 

Menurut Wamen, jika dikembangkan sangat baik terutama melibatkan masyarakat, maka TWA Pulau Bakut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Dia  juga mengapresiasi kontribusi Adaro dalam pembangunan TWA Pulau Bakut. 

"Saya harap tidak hanya selesai dalam pembangunan fisik saja. Harus ada pembinaan business plan dalam pengembangan wisata ini," tambahnya. 

Kepada Pemkab Batola, Wamen mengapresiasi dukungan dalam pengembangannya. 

"Saya berterimakasih kepada ibu bupati, karenatanpa dukungan ibu dan pihak lainnya maka TWA Pulau Bakut ini tidak bisa berkembang," tutupnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022