Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengikuti video conference bersama Presiden dan kepala daerah seluruh Indonesia membahas masalah lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron.
"Saat ini kasus Covid-19 varian Omicron melonjok di Pulau Jawa, oleh karena itu Presiden Jokowi meminta agar anak-anak dan lansia segera divaksin," kata bupati, dilap[orkan, Rabu.
Dikatakan, saat ini anak-anak sudah bagus kembali masuk ke sekolah, maka dari itu vaksinasi ini perlu kita kejar. Menurut saya arahan pak presiden sangat bagus untuk mencegah penyebaran varian Omicron," tambahnya.
Hari ini di Jakarta, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah dihentikan, jangan sampai kita yang ada di daerah ini ikut juga.
Bupati berharap melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Kotabaru akan koordinasi dengan Dinkes Provinsi Kalsel untuk mensuplai vaksin agar kebutuhan vaksin dapat terpenuhi di Kotabaru.
Karena animo masyarakat untuk bervaksin sangat luarbiasa, sekarang tinggal vaksinnya yang harus disiapkan.
Ia menambahkan, akan dilakukan patroli keliling untuk mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan baik itu di tempat ibadah, tempat wisata, pasar dan tempat umum lainya.
“Nanti dilakukan patroli untuk mengimbau masyarakat agar tetap patuh prokes, di antaranya menjauhi kerumunan dan memakai masker, contohnya beribadah di masjid untuk memakai masker,” ujar Sayed.
Tetap mematuhi prokes merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna menangkal penyebaran varian Omicron.
“Daripada nanti kita kembali lagi seperti dulu tidak boleh Jumatan di masjid, kan susah lagi, mending kita memakai masker, saya rasa ini bagus sekali untuk kepentingan kesehatan kita semua,” katanya mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saat ini kasus Covid-19 varian Omicron melonjok di Pulau Jawa, oleh karena itu Presiden Jokowi meminta agar anak-anak dan lansia segera divaksin," kata bupati, dilap[orkan, Rabu.
Dikatakan, saat ini anak-anak sudah bagus kembali masuk ke sekolah, maka dari itu vaksinasi ini perlu kita kejar. Menurut saya arahan pak presiden sangat bagus untuk mencegah penyebaran varian Omicron," tambahnya.
Hari ini di Jakarta, pembelajaran tatap muka di sekolah sudah dihentikan, jangan sampai kita yang ada di daerah ini ikut juga.
Bupati berharap melalui Dinas Kesehatan, Pemkab Kotabaru akan koordinasi dengan Dinkes Provinsi Kalsel untuk mensuplai vaksin agar kebutuhan vaksin dapat terpenuhi di Kotabaru.
Karena animo masyarakat untuk bervaksin sangat luarbiasa, sekarang tinggal vaksinnya yang harus disiapkan.
Ia menambahkan, akan dilakukan patroli keliling untuk mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan baik itu di tempat ibadah, tempat wisata, pasar dan tempat umum lainya.
“Nanti dilakukan patroli untuk mengimbau masyarakat agar tetap patuh prokes, di antaranya menjauhi kerumunan dan memakai masker, contohnya beribadah di masjid untuk memakai masker,” ujar Sayed.
Tetap mematuhi prokes merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna menangkal penyebaran varian Omicron.
“Daripada nanti kita kembali lagi seperti dulu tidak boleh Jumatan di masjid, kan susah lagi, mending kita memakai masker, saya rasa ini bagus sekali untuk kepentingan kesehatan kita semua,” katanya mengakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022