Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Pendidikan telah melakukan pendataan terhadap jumlah anak usia 6-11 Tahun yang bakal diberikan Vaksin COVID-19.

"Dari 258 sekolah, sasaran vaksinasi kepada anak usia 6-11 Tahun lebih yakni sebanyak 20.235 orang di Kabupaten HST. Namun setiap anak yang akan divaksin harus mendapat surat persetujuan dari orangtua," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar, Rabu (12/1) di Barabai.

"Kita juga telah melakukan imbauan kepada seluruh satuan pendidikan agar melakukan pendataan dan sosialiasi terhadap vaksin anak kepada orangtua, tanggal 17 Januari 2022 dedline terakhir," katanya.

Menurut dia, terdapat beberapa sekokah yang telah siap untuk vaksinasi, namun dari data yang  diserahkan oleh satuan pendidikan akan kita kompilasi.

"Jadi dari data itu kelihatan mana orangtua yang menyetujui dan mana yang belum serta kita dapat memetakan mana sekolah yang sudah siap dan belum siap dilakukan vaksin," kata Anhar.

Diterangkan dia, jika masih ada orangtua yang masih meragukan tentang vaksin, maka akan dilakukan pendekatan dan serta sosialiasi lagi dengan melakukan edukasi bersama petugas kesehatan bahwa vaksin memang benar-benar aman.

Saat ditanya jika masih ada orangtua yang tidak mengijinkan anaknya divaksin maka dikatakan Anhar secara aturan pihaknya tetap mengedepankan sosialisasi dan edukasi. "Memang tidak ada paksaan namun vaksin ini demi kebaikan anak itu sendiri," katanya.

Saat vaksinasi nanti dijelaskan Anhar,  orangtua wajib mendampingi anak, karena saat screening orangtua lebih tahu riwayat kesehatan anaknya.

"Kami juga mengimbau agar sekolah nantinya jika dilakukan vaksinasi agar mendesain se-kreatif mungkin dan menyenangkan bagi anak serta menghilangkan kesan ketakutan. Misalnya diberikan hadiah atau bingkisan, kegiatan seni atau mendatangkan badut dan lain-lain," katanya.

Ditambahkannya, HST juga belum bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen karena masih ada beberapa kriteria dari SKB 4 Menteri yang belum terpenuhi, jadi masih melakukan PTM terbatas.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan HST Mursalin menerangkan, saat ini stok vaksin anak jenis Sinovac di Dinas Kesehatan masing kosong dan masih dalam proses pengadaan.

"InsyaAllah minggu depan tepatnya hari Senin atau Selasa sudah siap. Kalau tidak ada perubahan, sesuai yang dialokasikan ada 18.400 dosis," ujarnya.

Baca juga: Ruas jalan dan Pasar di Kota Barabai mulai tergenang banjir
Baca juga: Seorang Pemuda dari HST ditangkap karena bawa 'Wasi Tuha'
Baca juga: Pembakal se-Kecamatan LAS dan Haruyan dilantik

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022