Air sungai Barabai mulai meluap ke sejumlah ruas-ruas jalan dan pasar di Kota Barabai hingga banjir kembali melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pasca hujan lebat sejak Senin (10/1) malam.

"Kalau pagi tadi wilayah hulu yaitu beberapa desa di wilayah Kecamatan Batu Benawa sudah terendam dan sekitar pukul 11.30 Wita luapan air sungai sudah sampai kota Barabai," kata salah seorang warga Barabai, Jamal, Selasa (11/1).

Menurutnya, sejak pagi tadi terutama yang tinggal di bantaran sungai sudah diimbau pemerintah untuk siaga dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

"Jadi, sejak pagi tadi kami sudah beres-beres karena ditakutkan kondisi air semakin tinggi, tapi mudah-mudahan tidak parah serta tidak hujan lagi," harapnya.

Plt Camat Barabai M Ramadlan saat dikonfirmasi menerangkan, wilayah Kota Barabai yang mulai tergenang banjir adalah di Jalan Ulama, Jalan Kemasan, Jalan Tri Kesuma, Bulau, Padawangan, Kawasan Pasar 1, Pasar 2 dan Pasar Murakata.

Selain itu, banjir kiriman menurutnya juga sudah menggenangi Desa Benawa Tengah, Kelurahan Barabai Utara, Barabai Darat serta Desa Pajukungan. "Ketinggian air bervariasi, dari 10 hingga 50 Cm," kata Ramadlan.

Ia menyatakan bersama TNI-POLRI dan dinas terkait terus berkoordinasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus waspada namun jangan panik.

"Kami juga terus siaga kalau-kalau debit air semakin meningkat dan akan memberitahukan kepada warga jika nantinya perlu dievakuasi ke tempat pengungsian," katanya.

Banjir juga akan semakin meluas ke wilayah hilir seperti Desa Jaranih dan Masiraan Kecamatan.

Selain Kecamatan Barabai, sejak pagi tadi sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Batu Benawa seperti Aluan dan sekitarnya serta Kecamatan Haruyan seperti Desa Haruyan sudah lebih duluan banjir dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 30 Cm.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Kabupaten HST mulai terendam lagi
Baca juga: Seorang Pemuda dari HST ditangkap karena bawa 'Wasi Tuha'
Baca juga: Meski hujan-hujanan sampai basah kuyup pelantikan 285 CPNS formasi 2019 tetap dilanjutkan

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022