Melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten HST, Pemerintah gelar Sosialisasi Penerapan Reformasi Birokrasi serta launching core values "berakhlak" dan employer branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa" kepada para pejabat di lingkungan Pemkab HST di Auditorium kantor bupati setempat.
Adapun sebagai narasumber adalah Tuti Naya dari Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel dan Yuni Barito dari Inspektorat Provinsi Kalsel.
"Kita semua menyadari bahwa tantangan dalam reformasi birokrasi memerlukan pemahaman yang baik dan benar, sehingga diharapkan nantinya dapat terwujud kesamaan persepsi mengenai implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab HST," kata Bupati H Aulia Oktafiandi saat membuka acara, Senin.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar untuk membuat birokrasi lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan dan pengambilan keputusan.
"Birokrasi sebagai motor utama dalam pembangunan yang digerakkan oleh SDM aparatur, karena itu peran aparatur menjadi sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan," tukasnya.
Ia berharap penetapan core value ASN berakhlak bukan hanya menjadi slogan semata, namun menjadi nilai karakter ASN yang bisa dilihat nyata oleh masyarakat, baik dalam sikap, perbuatan, perkataan dan pengabdian ASN di Pemerintahan.
Sebelumnya, Asisten Administrasi dan Umum H Ehwan Rijani selaku Panitia Penyelenggara menyampaikan maksud pelaksanaan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman bagi perangkat daerah sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya emplementasi reformasi birokrasi pada unit kerja lingkup Pemkab HST.
"Peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari tim pengarah dan tim pelaksana reformasi birokrasi Kabupaten HST serta seluruh Kepala Perangkat Daerah," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Adapun sebagai narasumber adalah Tuti Naya dari Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel dan Yuni Barito dari Inspektorat Provinsi Kalsel.
"Kita semua menyadari bahwa tantangan dalam reformasi birokrasi memerlukan pemahaman yang baik dan benar, sehingga diharapkan nantinya dapat terwujud kesamaan persepsi mengenai implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab HST," kata Bupati H Aulia Oktafiandi saat membuka acara, Senin.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, Reformasi birokrasi dilakukan sebagai ikhtiar untuk membuat birokrasi lebih adaptif, cepat dalam proses pelayanan dan pengambilan keputusan.
"Birokrasi sebagai motor utama dalam pembangunan yang digerakkan oleh SDM aparatur, karena itu peran aparatur menjadi sangat signifikan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan," tukasnya.
Ia berharap penetapan core value ASN berakhlak bukan hanya menjadi slogan semata, namun menjadi nilai karakter ASN yang bisa dilihat nyata oleh masyarakat, baik dalam sikap, perbuatan, perkataan dan pengabdian ASN di Pemerintahan.
Sebelumnya, Asisten Administrasi dan Umum H Ehwan Rijani selaku Panitia Penyelenggara menyampaikan maksud pelaksanaan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman bagi perangkat daerah sehingga dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya emplementasi reformasi birokrasi pada unit kerja lingkup Pemkab HST.
"Peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari tim pengarah dan tim pelaksana reformasi birokrasi Kabupaten HST serta seluruh Kepala Perangkat Daerah," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022