Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ludes terbakar oleh "si jago merah" pada Senin sekitar pukul 21:30 Wita.
Api yang berkobar sekitar 30 menit, benar-benar meluluhlantakan bangunan dan membakar habis Kantor Bappeda HST berlantai satu yang beralamat di Jalan Bakti, Barabai Kecamatan Barabai.
Karena kejadiannya malam hari, hampir tak ada arsip atau dokumen yang berhasil diselamatkan oleh pegawai kantor tersebut.
Malam itu, Warga Kota Barabai dikejutkan dengan pemadaman listrik secara mendadak dan tak lama terdengar raungan sirene mobil pemadam kebakaran di beberapa penjuru kota, titik api terlihat memerah di kejauhan.
Salah Satu Pegawai Bappeda HST Jayadi ditemui di lokasi mengaku terkejut mendapatkan kabar kantornya terbakar dan menunjuk ruangan tempatnya bekerja telah dilalap jago merah.
Sambil menunjukkan ruangan kerjanya yang masih terbakar, Jayadi mengaku baru tahu kantornya terbakar saat api telah membesar.
"Baru mendengar kabar kalau kantor terbakar dan langsung ke sini, tak ada peralatan kantor, arsip atau dokumen yang bisa diselamatkan," katanya.
Menurut dia, semua peralatan kantor ikut menjadi arang, bahkan salah satu mobil dinas jenis Toyota Avanza warna hitam yang diparkir di halaman kantor juga mengalami kerusakan karena terkena api.
Dari keterangan beberapa petugas BPK, diduga api berasal dari arus pendek listrik di ruangan aula yang kemudian menyebar dengan cepat selama kurang lebih 30 menit ke beberapa ruangan kerja.
BPK berhasil menguasai api, setelah menyemburkan air dari segala penjuru, sehingga api tidak merembet ke kantor Kesbanglinmas serta Gedung PKK.
"Walupun kedua gedung tersebut, mengalami kerusakan antara lain kaca pecah karena penyemprotan air, namun beruntung masih selamat dari kebaakran," kata salah seorang anggota BPK.
Kedatangan beberapa unit mobil BPK, terhitung cepat namun sebagian warga juga mempertanyakan keberadaan mobil pemadam Pemkab HST yang tetap berada bergarasi serta adanya posko BPBD di samping kantor Bappeda HST yang seharusnya lebih dahulu memadamkan api.
Penjabat Bupati HST Ngadimun yang rumah kediamannya tidak jauh dari lokasi kebakaran, langsung meninjau lokasi kebakaran didampingi Kasatpol PP HST Jaiman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Api yang berkobar sekitar 30 menit, benar-benar meluluhlantakan bangunan dan membakar habis Kantor Bappeda HST berlantai satu yang beralamat di Jalan Bakti, Barabai Kecamatan Barabai.
Karena kejadiannya malam hari, hampir tak ada arsip atau dokumen yang berhasil diselamatkan oleh pegawai kantor tersebut.
Malam itu, Warga Kota Barabai dikejutkan dengan pemadaman listrik secara mendadak dan tak lama terdengar raungan sirene mobil pemadam kebakaran di beberapa penjuru kota, titik api terlihat memerah di kejauhan.
Salah Satu Pegawai Bappeda HST Jayadi ditemui di lokasi mengaku terkejut mendapatkan kabar kantornya terbakar dan menunjuk ruangan tempatnya bekerja telah dilalap jago merah.
Sambil menunjukkan ruangan kerjanya yang masih terbakar, Jayadi mengaku baru tahu kantornya terbakar saat api telah membesar.
"Baru mendengar kabar kalau kantor terbakar dan langsung ke sini, tak ada peralatan kantor, arsip atau dokumen yang bisa diselamatkan," katanya.
Menurut dia, semua peralatan kantor ikut menjadi arang, bahkan salah satu mobil dinas jenis Toyota Avanza warna hitam yang diparkir di halaman kantor juga mengalami kerusakan karena terkena api.
Dari keterangan beberapa petugas BPK, diduga api berasal dari arus pendek listrik di ruangan aula yang kemudian menyebar dengan cepat selama kurang lebih 30 menit ke beberapa ruangan kerja.
BPK berhasil menguasai api, setelah menyemburkan air dari segala penjuru, sehingga api tidak merembet ke kantor Kesbanglinmas serta Gedung PKK.
"Walupun kedua gedung tersebut, mengalami kerusakan antara lain kaca pecah karena penyemprotan air, namun beruntung masih selamat dari kebaakran," kata salah seorang anggota BPK.
Kedatangan beberapa unit mobil BPK, terhitung cepat namun sebagian warga juga mempertanyakan keberadaan mobil pemadam Pemkab HST yang tetap berada bergarasi serta adanya posko BPBD di samping kantor Bappeda HST yang seharusnya lebih dahulu memadamkan api.
Penjabat Bupati HST Ngadimun yang rumah kediamannya tidak jauh dari lokasi kebakaran, langsung meninjau lokasi kebakaran didampingi Kasatpol PP HST Jaiman.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015