Pengadilan Negeri Tanjung Kabupaten Tabalong meraih predikat bergengsi sebagai unit kerja pelayanan menuju Wilayah Bebas Korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ketua Pengadilan Negeri Tanjung, Wisnu Widiastuti mengatakan penganugerahan predikat bergensi tersebut diserahkan Menpan RB, Tjahjo Kumolo secara virtual, Senin (20/12).
" Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan pimpinan MA dan Pengadilan Tinggi Kalsel," jelas Wisnu.
Raihan penghargaan ini juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai di PN Tanjung yang berupaya meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Termasuk keberhasilan membangun kerjasama yang baik dengan instansi horisontal maupun vertikal di Kabupaten Tabalong, seperti kejaksaan, kepolisian, lapas/rutan dan advokat serta pemerintah daerah.
" Tidak kalah pentingnya peranan media yang memberikan motivasi dan masukan dan memberikan informasi tentang pelayanan dan upaya-upaya perbaikan yang telah diberikan PN Tanjung kepada masyarakat," jelas Wisnu.
Pengadilan Negeei Tanjung tidak akan berpuas diri terhadap capaian sebagai unit kerja pelayanan predikat WBK ini dan akan terus melakukan inovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Wisnu menambahkam pencapaian ini tidaklah mudah apalagi di masa pandemi COVID-19.
Namun dengan tekad untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat hal yang sulit itu terasa mudah dilakukan dengan kebersamaan seluruh pegawai.
Peningkatan pelayanan ke masyarakat sendiri mulai digenjot sejak Maret 2020 dengan melakukan inovasi berbasis aplikasi dan non aplikasi.
Saat ini PN Tanjung menciptakan 24 inovasi layanan internal dan eksternal diantaranya E-Sapu, Pepe-O, E-Kantin, E-Voice Disabilitas, Si Pepeng, E-PTSP, E-Panjar, Pedalang,Sipodang, Petir Kemerdekaan, Sipembayar, Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Sistem Operasional Prosedur Persidangan Perkara Pidana dan Perdata.
" Semua inovasi itu bertujuan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Pengadilan Negeri Tanjung, Wisnu Widiastuti mengatakan penganugerahan predikat bergensi tersebut diserahkan Menpan RB, Tjahjo Kumolo secara virtual, Senin (20/12).
" Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan pimpinan MA dan Pengadilan Tinggi Kalsel," jelas Wisnu.
Raihan penghargaan ini juga tidak terlepas dari kerja keras seluruh pegawai di PN Tanjung yang berupaya meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Termasuk keberhasilan membangun kerjasama yang baik dengan instansi horisontal maupun vertikal di Kabupaten Tabalong, seperti kejaksaan, kepolisian, lapas/rutan dan advokat serta pemerintah daerah.
" Tidak kalah pentingnya peranan media yang memberikan motivasi dan masukan dan memberikan informasi tentang pelayanan dan upaya-upaya perbaikan yang telah diberikan PN Tanjung kepada masyarakat," jelas Wisnu.
Pengadilan Negeei Tanjung tidak akan berpuas diri terhadap capaian sebagai unit kerja pelayanan predikat WBK ini dan akan terus melakukan inovasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Wisnu menambahkam pencapaian ini tidaklah mudah apalagi di masa pandemi COVID-19.
Namun dengan tekad untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat hal yang sulit itu terasa mudah dilakukan dengan kebersamaan seluruh pegawai.
Peningkatan pelayanan ke masyarakat sendiri mulai digenjot sejak Maret 2020 dengan melakukan inovasi berbasis aplikasi dan non aplikasi.
Saat ini PN Tanjung menciptakan 24 inovasi layanan internal dan eksternal diantaranya E-Sapu, Pepe-O, E-Kantin, E-Voice Disabilitas, Si Pepeng, E-PTSP, E-Panjar, Pedalang,Sipodang, Petir Kemerdekaan, Sipembayar, Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Sistem Operasional Prosedur Persidangan Perkara Pidana dan Perdata.
" Semua inovasi itu bertujuan memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat," tambahnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021