Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyebutkan, sebanyak 16 kelurahan terdampak banjir rob akibat air pasang laut tinggi, Minggu malam hingga Senin dinihari.
"Air pasang laut tinggi sejak pukul 19.30 Wita pada Minggu malam hingga 00.50 WITA dinihari Senin berangsur surut," ujar Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, karena air pasang tinggi masuk ke sungai Barito dan sungai Martapura berdampak juga pada anak-anak sungai hingga meluap ke daerah pemukiman penduduk yang berdekatan dengan sungai-sungai tersebut.
"Ada 16 Kelurahan yang kita pantau malam tadi terdanpak banjir rob akibat air pasang tersebut," ujarnya.
Fahruraji mengatakan, untungnya air cepat turun, hingga tidak mengalami genangan yang lama, namun sebagian rumah penduduk di pinggiran sungai khususnya sempat terendam.
"Masih kita data berapa rumah yang terendam tadi malam, memang tidak begitu parah, sekitar mata kaki rata-rata masuk rumah air," tuturnya.
Adapun 16 kelurahan terdampak banjir rob akibat penomena La-Nina tersebut terbanyak di saerah Banjarmasin Barat, yakni, 8 kelurahan.
Diantaranya di Jalan Jafri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan fengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Pembangunan Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk fengan ketinggian air : 30--40 cm, Jalan Kuin Kelurahan Kuin Selatan fengan ketinggian air sekitar 30--40 cm.
Selanjutnya di Jalan Simpang Anem, Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan dengan
ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Sutoyo S Gg.20, Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm.
Untuk di Banjarmasin Selatan diantaranya, tutur Fahruraji, Jalan 9 Oktober, Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air sekitar 20--30 cm, Jalan Keramat (Kubah Basirih), Kelurahan Basirih dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm.
Di Banjarmasin Tengah, kata Fahruraji, diantaranya, Jalan Rawasari Komp. Citra Sari, Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab), Kelurahan Pasar Lama dengan ketinggian air sekitar 20--30 cm.
Sementara itu, di Banjarmasin Utara, kata dia, diantaranya di Pangeran, Kelurahan Pangeran dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Sungai jingah Kelurahan Sungai Jingah dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm dan Jalan Sungai Miai Kelurahan Sungai Miai dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm.
"Kita minta masyarakat tinggal di pinggiran terus waspada, sebab air pasang tinggi ini berpotensi terjadi beberapa hari," ujarnya.
Pihaknya pun dibantu relawan terus berupaya melakukan penanganan dan menyiapkan peralatan penyelamatan.
"Moga jangan sampai terjadi banjir besar seperti awal tahun tadi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Air pasang laut tinggi sejak pukul 19.30 Wita pada Minggu malam hingga 00.50 WITA dinihari Senin berangsur surut," ujar Kepala BPBD Kota Banjarmasin Fahruraji di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, karena air pasang tinggi masuk ke sungai Barito dan sungai Martapura berdampak juga pada anak-anak sungai hingga meluap ke daerah pemukiman penduduk yang berdekatan dengan sungai-sungai tersebut.
"Ada 16 Kelurahan yang kita pantau malam tadi terdanpak banjir rob akibat air pasang tersebut," ujarnya.
Fahruraji mengatakan, untungnya air cepat turun, hingga tidak mengalami genangan yang lama, namun sebagian rumah penduduk di pinggiran sungai khususnya sempat terendam.
"Masih kita data berapa rumah yang terendam tadi malam, memang tidak begitu parah, sekitar mata kaki rata-rata masuk rumah air," tuturnya.
Adapun 16 kelurahan terdampak banjir rob akibat penomena La-Nina tersebut terbanyak di saerah Banjarmasin Barat, yakni, 8 kelurahan.
Diantaranya di Jalan Jafri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan fengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Pembangunan Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk fengan ketinggian air : 30--40 cm, Jalan Kuin Kelurahan Kuin Selatan fengan ketinggian air sekitar 30--40 cm.
Selanjutnya di Jalan Simpang Anem, Kelurahan Belitung Utara dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Belitung Selatan dengan
ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Sutoyo S Gg.20, Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm.
Untuk di Banjarmasin Selatan diantaranya, tutur Fahruraji, Jalan 9 Oktober, Kelurahan Pekauman dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Timur dengan ketinggian air sekitar 20--30 cm, Jalan Keramat (Kubah Basirih), Kelurahan Basirih dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm.
Di Banjarmasin Tengah, kata Fahruraji, diantaranya, Jalan Rawasari Komp. Citra Sari, Kelurahan Teluk Dalam dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Antasan Kecil Barat (Kampung Arab), Kelurahan Pasar Lama dengan ketinggian air sekitar 20--30 cm.
Sementara itu, di Banjarmasin Utara, kata dia, diantaranya di Pangeran, Kelurahan Pangeran dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm, Jalan Sungai jingah Kelurahan Sungai Jingah dengan ketinggian air sekitar 30--40 cm dan Jalan Sungai Miai Kelurahan Sungai Miai dengan ketinggian air sekitar 30--50 cm.
"Kita minta masyarakat tinggal di pinggiran terus waspada, sebab air pasang tinggi ini berpotensi terjadi beberapa hari," ujarnya.
Pihaknya pun dibantu relawan terus berupaya melakukan penanganan dan menyiapkan peralatan penyelamatan.
"Moga jangan sampai terjadi banjir besar seperti awal tahun tadi," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021