PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif selama semester I-2021 berupa peningkatan laba bersih 77,14 persen atau sebesar Rp887,84 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp495,56 miliar.
"Jasa Raharja tahun ini kembali mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi COVID-19," terang Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin, Rabu.
Melalui berbagai efisiensi, ungkap Haris, total biaya usaha perusahaan turun sebesar 14,58 persen menjadi sebesar Rp1,74 triliun dibandingkan dengan biaya usaha periode yang sama tahun lalu Rp2,03 triliun.
Hal ini membuat total pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 6,03 persen atau senilai Rp2,75 triliun. Sedangkan beban klaim atau santunan hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp1,15 triliun atau naik 1,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,11 triliun.
Atas semua pencapaian positif tersebut, Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja meraih dua penghargaan sekaligus yakni sebagai Top CEO in Strategic Leadership untuk klaster BUMN keuangan dan Top BUMN untuk klaster BUMN non Tbk Keuangan di ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2021.
Penghargaan juga diterima Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Myland sebagai Top CFO in Cost Efficiency & Productivity program untuk kategori BUMN keuangan.
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri atas Ketua Dewan Juri mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dan masing-masing anggota, yakni bankir senior Arwin Rasyid dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto.
Rivan mengatakan sebagai perusahaan asuransi milik negara, penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja dari insan Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Dia menjelaskan saat ini Jasa Raharja melakukan berbagai transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja, penerapan operational excellence yang berpedoman dengan governance risk compliance, sektor pendapatan, pengelolaan investasi yang aman, pengembangan human capital yang unggul, serta efisiensi biaya yang dilakukan oleh manajemen.
Myland juga turut menyampaikan efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama bagi Jasa Raharja untuk dapat melewati badai pandemi COVID-19.
Menurut dia, PT Jasa Raharja yang tergabung grup Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Jasa Raharja tahun ini kembali mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi COVID-19," terang Kepala Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin, Rabu.
Melalui berbagai efisiensi, ungkap Haris, total biaya usaha perusahaan turun sebesar 14,58 persen menjadi sebesar Rp1,74 triliun dibandingkan dengan biaya usaha periode yang sama tahun lalu Rp2,03 triliun.
Hal ini membuat total pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 6,03 persen atau senilai Rp2,75 triliun. Sedangkan beban klaim atau santunan hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp1,15 triliun atau naik 1,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,11 triliun.
Atas semua pencapaian positif tersebut, Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja meraih dua penghargaan sekaligus yakni sebagai Top CEO in Strategic Leadership untuk klaster BUMN keuangan dan Top BUMN untuk klaster BUMN non Tbk Keuangan di ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2021.
Penghargaan juga diterima Direktur Keuangan PT Jasa Raharja Myland sebagai Top CFO in Cost Efficiency & Productivity program untuk kategori BUMN keuangan.
Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri atas Ketua Dewan Juri mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dan masing-masing anggota, yakni bankir senior Arwin Rasyid dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto.
Rivan mengatakan sebagai perusahaan asuransi milik negara, penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja dari insan Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Dia menjelaskan saat ini Jasa Raharja melakukan berbagai transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja, penerapan operational excellence yang berpedoman dengan governance risk compliance, sektor pendapatan, pengelolaan investasi yang aman, pengembangan human capital yang unggul, serta efisiensi biaya yang dilakukan oleh manajemen.
Myland juga turut menyampaikan efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama bagi Jasa Raharja untuk dapat melewati badai pandemi COVID-19.
Menurut dia, PT Jasa Raharja yang tergabung grup Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021