Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalimantan Selatan melakukan ikrar kampanye damai untuk memulai musim kampanye pada Pilkada 2015 ini.
Tiga pasangan cagub-cawagub Kalsel, yakni, nomor urut 1 H Zairullah Azhar dan HM Safi`i, nomor urut 2 H Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan, dan nomor urut 3 H Muhidin dan H Gusti Farid Hasan Aman menyatakan ikrar kampanye damai di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis.
Setelah itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melepas ketiga pasangan calon tersebut untuk melaksanakan kirab kampanye damai mengelilingi ibu kota provinsi tersebut bersamaan.
Kirab kampanye damai diikuti puluhan mobil pendukung calon masing-masing dengan berbagai atribut terpampang.
Ketua KPU Kalsel Samahuddin Muharram berpesan, ikrar dan kirab kampanye damai sebagai tanda dimulainya kampanye bagi para calon ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyosialisasikan diri ke masyarakat, namun dengan menjaga etika dan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Ikrar yang disampaikan oleh para calon gubernur dan wakil gubernur tersebut harus terus diingat sebagai janji kepada rakyat dan Tuhan untuk menjalankan kampanye politiknya dengan baik dan bermartabat.
"Kampanye yang memberikan pendidikan dan janji pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat sesuai visi dan misi, jangan hanya masalah jargon-jargon saja," katanya.
Dia mengharapkan, peserta pilkada tidak menjelek-jelekkan pasangan calon lain yang dapat menimbulkan gesekan di antara sesama sehingga akan mencederai pesta demokrasi.
"Kita minta semuanya menjaga sikap, sejak dimulainya musim kampanye pada 27 Agustus ini hingga 5 Desember nanti, harus sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian," tuturnya.
Anggota KPU pusat Arif Budiman juga mengingatkan, agar semua pasangan calon dan tim suksesnya terus bisa saling menyapa hingga selesai Pilkada pada 9 Desember 2015 nanti.
Ia berharap, pilkada serentak 2015 dapat berjalan dengan sukses sehingga dapat menjadi contoh pada pilkada serentak 2017.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sony Sumarsono mengatakan dunia saat ini tengah mencermati Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2015. Pilkada yang meliputi delapan provinsi dan lebih 200 kabupaten/kota.
"Negara kita ini dianggap negara lain luar biasa, sebab dapat melaksanakan Pileg dan Pilpres dengan sukses, kali ini melaksanakan lagi Pilkada serentak yang diyakini bisa sukses pula, padahal keanekaragaman suku, budaya, dan agama jelas adanya," ujarnya.
Menurut dia, kesuksesan pilkada serentak kali ini dapat menunjukan kepada dunia bagaimana kerukunan dan demokrasi berjalan dengan baik di negeri ini.
Seementara itu, dalam pelaksanaan gelar ikrar kampanye damai ini, dihadiri pula para calon bupati/wali kota dan calon wakil bupati/wakil wali kota di tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak pada 2015 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Tiga pasangan cagub-cawagub Kalsel, yakni, nomor urut 1 H Zairullah Azhar dan HM Safi`i, nomor urut 2 H Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan, dan nomor urut 3 H Muhidin dan H Gusti Farid Hasan Aman menyatakan ikrar kampanye damai di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis.
Setelah itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melepas ketiga pasangan calon tersebut untuk melaksanakan kirab kampanye damai mengelilingi ibu kota provinsi tersebut bersamaan.
Kirab kampanye damai diikuti puluhan mobil pendukung calon masing-masing dengan berbagai atribut terpampang.
Ketua KPU Kalsel Samahuddin Muharram berpesan, ikrar dan kirab kampanye damai sebagai tanda dimulainya kampanye bagi para calon ini hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menyosialisasikan diri ke masyarakat, namun dengan menjaga etika dan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
Ikrar yang disampaikan oleh para calon gubernur dan wakil gubernur tersebut harus terus diingat sebagai janji kepada rakyat dan Tuhan untuk menjalankan kampanye politiknya dengan baik dan bermartabat.
"Kampanye yang memberikan pendidikan dan janji pembangunan serta kesejahteraan bagi masyarakat sesuai visi dan misi, jangan hanya masalah jargon-jargon saja," katanya.
Dia mengharapkan, peserta pilkada tidak menjelek-jelekkan pasangan calon lain yang dapat menimbulkan gesekan di antara sesama sehingga akan mencederai pesta demokrasi.
"Kita minta semuanya menjaga sikap, sejak dimulainya musim kampanye pada 27 Agustus ini hingga 5 Desember nanti, harus sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian," tuturnya.
Anggota KPU pusat Arif Budiman juga mengingatkan, agar semua pasangan calon dan tim suksesnya terus bisa saling menyapa hingga selesai Pilkada pada 9 Desember 2015 nanti.
Ia berharap, pilkada serentak 2015 dapat berjalan dengan sukses sehingga dapat menjadi contoh pada pilkada serentak 2017.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sony Sumarsono mengatakan dunia saat ini tengah mencermati Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2015. Pilkada yang meliputi delapan provinsi dan lebih 200 kabupaten/kota.
"Negara kita ini dianggap negara lain luar biasa, sebab dapat melaksanakan Pileg dan Pilpres dengan sukses, kali ini melaksanakan lagi Pilkada serentak yang diyakini bisa sukses pula, padahal keanekaragaman suku, budaya, dan agama jelas adanya," ujarnya.
Menurut dia, kesuksesan pilkada serentak kali ini dapat menunjukan kepada dunia bagaimana kerukunan dan demokrasi berjalan dengan baik di negeri ini.
Seementara itu, dalam pelaksanaan gelar ikrar kampanye damai ini, dihadiri pula para calon bupati/wali kota dan calon wakil bupati/wakil wali kota di tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada serentak pada 2015 ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015