Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memperbaiki sebanyak 83 unit rumah warga tak layak huni diakhir tahun ini.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, bantuan perbaikan puluhan rumah warga dimulai sejak bulan ini.

"Tersebar di lima kecamatan sebanyak 83 unit rumah yang diperbaiki itu," ujarnya.

Menurut dia, setiap rumah warga yang diperbaiki dengan besaran dana Rp24 juta dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2021.

Diungkapkan dia, program ini bernama Bantuan Sosial Stimulan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RUTILAHU) tahun 2021.

Secara simbolis, ucap Iwan, bantuan ini diarahkan Wali Kota Banjarmasin pada Rabu kemarin di Gang Ruhui Rahayu, Jalan Sutoyo, Banjarmasin Tengah.

"Selain bantuan perbaikan rumah itu diserahkan juga bantuan sembako," ujarnya.

Iwan menyampaikan, bahwa bantuan perbaikan rumah warga tak layak huni ini di luar program yang juga digerakkan pemerintah pusat.

Di mana pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) juga membantu perbaikan rumah warga tak layak huni sebanyak 157 uni melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Kalau yang dari pusat ini masing-masing rumah dapat biaya perbaikan Rp20 juta," terangnya.

Iwan mengatakan, bahwa rumah warga tak layak huni di kota ini masih banyak, hingga program pemerintah pusat dan dari APBD kota terus dilaksanakan tahun depan.

"Kita sudah usulkan di APBD tahun depan sebanyak 150 unit rumah warga tak layak huni diperbaiki," ujarnya.

Besar harapan pula, tutur Iwan, program pemerintah pusat juga terus membantu perbaikan rumah tak layak huni di kota Banjarmasin ini.

Sebagai ibu kota provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin memiliki kepadatan pemukiman penduduk yang begitu tinggi, di mana sebagian pemukiman warga berada di pinggiran sungai.

"Ini program juga untuk menangani kekumuhan kota," tutur Iwan.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021