Pembelajaran yang mengasyikan dan sesuai dengan kondisi perasaan anak adalah pembelajaran yang paling diimpikan para guru. Karena dengan pembelajaran yang menarik dan ramah anak, lebih mudah masuk ke dalam memori anak yang kemudian menjadi fondasi dasar tumbuh kembangnya.
Hal ini yang ingin diterapkan sejumlah sekolah PAUD di Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
Tetapi kurangnya alat sarana pendukung menjadi kendala para guru dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih menyenangkan. “Jangankan untuk belajar, kita pada saat pelatihan atau diskusi secara online saja kurang efektif karena tidak bisa leluasa melihat tulisan layar di laptop,” ungkap Hasnah.
Baginya sangat kecil harapan sekolah untuk memiliki sarana pendukung seperti LCD Proyektor lantaran keterbatasan dana yang dimiliki.
Walaupun begitu mereka tetap bersyukur, dengan segala sarana seadanya mereka tetap bisa melewati perubahan proses belajar mengajar di masa pandemi.
Kini atas kesabaran yang mereka miliki, angan untuk mempunyai sarana pendukung dalam proses pembelajaran mulai terwujud.
Ketika mendengar kabar bahwa PAUD yang ia pimpin akan mendapatkan bantuan sarana, Masnah mengaku sangat gembira. Di Balai Desa Pulantan Kecamatan Aluh-Aluh ia bersama Rohani dan Arbayah dari sekolah PAUD lainnya secara bergantian menerima bantuan LCD Proyektortor untuk mendukung proses belajar mengajar.
Adaro Logistic melalui anak perusahaan PT. Sarana Daya Mandiri (SDM) memberikan bantuan tiga unit LCD Proyektor kepada PAUD Makanatut Thalibin, PAUD Nur Iqro, dan PAUD Harapan Kita.
Energi positif itu dilakukan perusahaan atas upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekitar wilayah operasional.
Bagi Masnah bantuan ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran anak-anak muridnya karena dapat memberikan warna baru dalam pelajaran.
“Bantuan LCD Proyektor memungkinkan guru memberikan beragam konten untuk semua siswa dan memiliki pengalaman belajar visual berwarna warni saat pelajaran di berikan," jelasnya.
Tak hanya Masnah, Rohani dan Arbayah juga merasakan hal serupa karena proyektor ini mempermudah anak dalam belajar dengan verbal dan visual.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
“Proyektor ini mampu membantu membuat konsep pembelajaran abstrak lebih mudah dipahami, umpamanya saat bermain peran," ungkap Rohana.
Karena permainan ini yang paling sering dilakukan anak-anak, yang disebut juga berimajinasi.
Dengan visualisasi di LCD maka mereka akan lebih mudah memahami, ” ungkap Rohani.
Mendengar kebahagiaan yang dilontarkan oleh para guru PAUD, perwakilan Adaro Logistics, Abi Thalhah menyampaikan harapannya agar bantuan LCD ini mampu membuat proses belajar mengajar lebih mudah dan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar murid.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi guru dan murid agar kualitas pendidikan di daerah kita makin meningkat,” ungkap Abi.
