Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS)  bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) HSS melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), bertempat di Aula Ramu Setda HSS.

Rapat Koordinasi bertujuan membahas sejauh mana ketersediaan bahan kebutuhan pokok, serta mendiskusikan langkah-langkah pengendalian harga di Kabupaten HSS.

"Inflasi dapat terkendali di HSS dikarenakan ketersediaan sembilan bahan pokok yang masih tersedia, serta dari sekian komoditas surplus," katanya, dalam keterangan, Selasa (25/10) kemarin.

Dijelaskan dia, komuditas surplus itu nantinya akan diutamakan dan disepakati untuk mengkaji lebih lanjut kerjasama dengan daerah lain, tetapi nanti itu tergantung data.

Baca juga: Pantauan TPID di Pasar Kandangan tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok

Dan apabila nantinya datanya konkrit, pengutamaan komuditas dilakukan seperti beras, yang dapat diolah menjadi tepung.

Para petani agar dapat meningkatkan semangatnya, guna mendorong produktivitas sehingga probabilitasnya dapat naik.

“Tetapi jangan sampai juga pada saat probabilitas naik, pasarnya akan tidak jelas,” katanya.

Ia berharap agar setiap rakor dapat memberikan jalan keluar, untuk ketersediaan bahan pokok di HSS, probabilitas tetap tinggi serta target surplus ke depannya akan selalu ada pasarnya.

Yang paling penting tersedianya bahan pokok, perkara harga itu akan menyesuaikan. Kalau beras dari harga yang paling murah hingga yang paling mahal, tergantung masyarakat saja mau memilih.

"Komuditas yang sedang menurun itu telur ayam ras, tapi itu secara nasional. Nah, ini mungkin yang akan kita kerjasamakan,” katanya.

Baca juga: Bupati HSS harapkan ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri terpenuhi

Kepala Cabang Bulog Barabai, Budiawan, mengatakan jumlah stok beras untuk Kabupaten HSS sebesar 1,668,990 ton di Pergudangan Birik dan 1, 705,387 ton di Pergudangan Andang.

707,100 ton di Pergudangan Binderang dengan harga Rp8.600,- perkilogram, stok bahan baku lainnya juga masih aman yakni Gula Pasir sebanyak 142 ton, Daging Kerbau lima ton dan Tepung Terigu empat ton.

Rakor dilaksanakan secara teleconference, dibuka bupati didampingi Sekda HSS, H M Noor, Kepala Badan Statistik (BPS) HSS, Muchyar.

Diikuti Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Priatna Utama dan Rakhmat Pratama, Kepala Cabang Bulog Barabai Budiawan serta para kepala SKPD lingkup Pemkab HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021