Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Muhammad Noor bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan harga bahan pokok di beberapa pasar di Kabupaten HSS, seperti di Pasar Rakyat Terpadu dan Pasar Amandit Kandangan.
Ia mengatakan, sengaja datang langsung ke pasar untuk melihat apakah ada terjadi lonjakan harga di para pedagang, dan bersyukur dari yang sudah disurvey tadi ternyata tidak ada lonjakan harga, paling tidak hingga saat ini.
"Walaupun ada beberapa perbedaan harga antar pedagang satu dengan yang lainnya, namun tidak banyak. Ini penting kita tinjau, agar andai terjadi lonjakan harga langsung bisa diatasi oleh dinas terkait," katanya, Rabu (14/7).
Peninjauan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya lonjakan harga yang terjadi menjelang Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi, pejabat tertinggi pemerintahan di Bumi Rakat Mufakat ini juga berdialog langsung dengan beberapa pedagang, mulai dari pedagang sayur, telur, ikan, beras, ayam dan lainnya.
Setelah di Pasar Rakyat Terpadu,peninjauan diteruskan ke pedagang daging Pasar Amandit Kandangan, dan dari pantauan sementara harga daging juga tetap stabil di kisaran harga 130 ribu per kilonya.
Kepala Dinas Perdagangan, Sudiono, mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok hari ini terpantau normal, termasuk daging. Yang terpenting dijaga adalah ketersedian stok yang ada di pasar.
"Karena ketersediaan inilah yang bisa menyebabkan harga berfluktuasi. Dan khusus daging biasanya juga sangat terpengaruh permintaan pasar, 130 ribu per kilo, ini sudah merupakan kualitas daging super, sementara yang biasa Rp120 ribu per kilo," katanya.
Berdasarkan keterangan dari seorang pedagang daging bahwa jumlah daging yang dijualnya tidak rata setiap harinya, biasanya peningkatan jumlah permintaan akan terjadi pada saat warga melaksanakan selamatan, hajatan, perkawinan saja, selebihnya normal saja.
Turut mendampingi peninjauan, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Kabag Perekonomian Pembangunan dan Administrasi Pembangunan dan Camat Kandangan, serta jajaran dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, sengaja datang langsung ke pasar untuk melihat apakah ada terjadi lonjakan harga di para pedagang, dan bersyukur dari yang sudah disurvey tadi ternyata tidak ada lonjakan harga, paling tidak hingga saat ini.
"Walaupun ada beberapa perbedaan harga antar pedagang satu dengan yang lainnya, namun tidak banyak. Ini penting kita tinjau, agar andai terjadi lonjakan harga langsung bisa diatasi oleh dinas terkait," katanya, Rabu (14/7).
Peninjauan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya lonjakan harga yang terjadi menjelang Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi, pejabat tertinggi pemerintahan di Bumi Rakat Mufakat ini juga berdialog langsung dengan beberapa pedagang, mulai dari pedagang sayur, telur, ikan, beras, ayam dan lainnya.
Setelah di Pasar Rakyat Terpadu,peninjauan diteruskan ke pedagang daging Pasar Amandit Kandangan, dan dari pantauan sementara harga daging juga tetap stabil di kisaran harga 130 ribu per kilonya.
Kepala Dinas Perdagangan, Sudiono, mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok hari ini terpantau normal, termasuk daging. Yang terpenting dijaga adalah ketersedian stok yang ada di pasar.
"Karena ketersediaan inilah yang bisa menyebabkan harga berfluktuasi. Dan khusus daging biasanya juga sangat terpengaruh permintaan pasar, 130 ribu per kilo, ini sudah merupakan kualitas daging super, sementara yang biasa Rp120 ribu per kilo," katanya.
Berdasarkan keterangan dari seorang pedagang daging bahwa jumlah daging yang dijualnya tidak rata setiap harinya, biasanya peningkatan jumlah permintaan akan terjadi pada saat warga melaksanakan selamatan, hajatan, perkawinan saja, selebihnya normal saja.
Turut mendampingi peninjauan, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perikanan, Kabag Perekonomian Pembangunan dan Administrasi Pembangunan dan Camat Kandangan, serta jajaran dinas terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021