Perusahaan hulu migas asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Mubadala Petroleum melibatkan diri untuk membina putra daerah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Gewsima Megaputra, mengungkapkannya usai pertemuan dengan Komisi II DPRD Kalsel di Banjarmasin,  Kamis.

Kedatangan wakil rakyat "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru ke Banjarmasin untuk mengonsultasikan masalah pertambangan di kabupaten mereka dengan Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Mengenai kehadiran perusahaan perminyakan di wilayah Bumi Sa-ijaan Kotabaru itu, Gewsima menerangkan, bahwa mereka memberi beasiswa bagi anak-anak sekolah di kabupatennya.

Selain itu, mendidik putra-putra daerah Kotabaru untuk agar memiliki kemampuan, profesional atau skill, dan sebagian dipekerjakan di perusahaan mereka. 

"Pembinaan putra-putra daerah Kotabaru itu melalui program Corparate Social Rensponsbility (CSR) perusahaan," ungkapnya.

Ketika ditanya realisasi bagi hasil dari eksploitasi minyak di Pulau Larilarian Kotabaru, dia menyatakan, tidak mengetahui hal itu.

"Masalah bagi hasil atas eksploitasi minyak di Pulau Larilarian itu urusan pemerintahan provinsi (Pemprov) Kalsel," ujarnya.

"Namun berterima kasih kepada perusahaan perminyakan tersebut yang memberikan beasiswa, serta mendidik putra-putra daerah Kotabaru yang akan dipekerjakan di perusahaan mereka," ucap Gewsima Megaputra.

Pewarta: syamsuddin hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021