Wali kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina memaparkan, pemerintah kota akan membangun sebuah gedung untuk sekretariat bersama lembaga kemasyarakatan dan keagamaan yang diberi nama gedung Bhinneka Tunggal Ika.
"Mulai tahun ini dibangun dengan anggaran tahun jamak atau dua tahun berjalan, karena anggarannya cukup besar," ujar Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, gedung yang rencana menelan anggaran pukuhan miliar tersebut nantinya difungsikan sebagai Sekretariat bersama organisasi kemasyarakatan dan keagamaan hingga dinamakan gedung bersama Bhinneka Tunggal Ika.
"Atau gedung bersama toleransi kerukunan umat beragama," tuturnya.
Terkait urgensi pembangunan gedung ini di masa pandemi COVID-19, di mana anggaran banyak membutuhkan penanganan itu, Ibnu Sina menyatakan, Banjarmasin sudah saatnya memiliki fasilitas ini.
"Saat ini kita harus merelakan rumah jabatan Sekdakot jadi sekretariat bersama ini," tuturnya.
Hingga rumah jabatan Sekdakot itu harus disekat-sekat untuk kebutuhan sekretariat beberapa organisasi Kota Banjarmasin, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), di sana juga mau gabung Badan Amil Zakat (Baznas), Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan lainnya termasuk juga organisasi-oranisasi kepemudaan.
"Masa dirinya sebagai wali kota yang memjabat dua periode ini tidak bisa membangun sekretariat bersama itu," ujar Ibnu Sina.
Untuk tidak terlalu membebani anggaran, tutur dia, maka dirancanglah pembangunannya selama dua tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mulai tahun ini dibangun dengan anggaran tahun jamak atau dua tahun berjalan, karena anggarannya cukup besar," ujar Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, gedung yang rencana menelan anggaran pukuhan miliar tersebut nantinya difungsikan sebagai Sekretariat bersama organisasi kemasyarakatan dan keagamaan hingga dinamakan gedung bersama Bhinneka Tunggal Ika.
"Atau gedung bersama toleransi kerukunan umat beragama," tuturnya.
Terkait urgensi pembangunan gedung ini di masa pandemi COVID-19, di mana anggaran banyak membutuhkan penanganan itu, Ibnu Sina menyatakan, Banjarmasin sudah saatnya memiliki fasilitas ini.
"Saat ini kita harus merelakan rumah jabatan Sekdakot jadi sekretariat bersama ini," tuturnya.
Hingga rumah jabatan Sekdakot itu harus disekat-sekat untuk kebutuhan sekretariat beberapa organisasi Kota Banjarmasin, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), di sana juga mau gabung Badan Amil Zakat (Baznas), Farum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan lainnya termasuk juga organisasi-oranisasi kepemudaan.
"Masa dirinya sebagai wali kota yang memjabat dua periode ini tidak bisa membangun sekretariat bersama itu," ujar Ibnu Sina.
Untuk tidak terlalu membebani anggaran, tutur dia, maka dirancanglah pembangunannya selama dua tahun.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021