Wali Kota Banjarmasin Ibun Sina dan Wakil Wali Kota Arifin Noor pun turut hadir menutup acara puncak Hari Jadi Kota Banjarmasin.
Baca juga: LAPSUS - Wali Kota Banjarmasin terima anugerah Bintang LVRI saat Rapat Paripurna
Bahkan, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin didampingi Wakil Ketua TP PKK Kalsel Hj. Fathul Jannah, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi Ketua DWP Kota Banjarmasin, Rusdiati, Forkopimda, dan sejumlah pimpinan SKPD menghadiri acara tersebut.
Ibnu Sina menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjadi bagian dari perkembangan Kota Banjarmasin.
"Luar biasa, Kota Banjarmasin sudah sangat maju dan berkembang sebagai kota perdagangan dan jasa," ujar Ibnu Sina.
Ibnu Sina menekankan penting menjaga kesinambungan pembangunan kota karena setiap sudut Kota Banjarmasin merupakan ruang budaya, kreativitas, partisipasi, dan kolaborasi yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ibnu Sina mencontohkan wujud keberlanjutan pembangunan tersebut, salah satunya kawasan Menara Pandang sebagai ikon kebanggaan "Kota Seribu Sungai".
Ibnu Sina menjelaskan kawasan tersebut direncanakan sejak era kepemimpinan almarhum Sopian Arfan, mulai dikerjakan di masa almarhum Yudi Wahyuni, kemudian diperluas saat masa H Muhidin, dan disempurnakan Ibnu Sina-Arifin.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin jaga kelestarian budaya lewat Expo JKPI
"Ini adalah bukti bahwa keberlanjutan pembangunan menjadi modal dasar kita," tutur dia.
Ibnu Sina juga mengumumkan Hari Jadi Ke-498 tersebut merupakan momen terakhir sebagai Wali Kota Banjarmasin selama dua periode.
"Pada 2025 akan terpilih wali kota yang baru. Oleh karena itu, ulun (saya) mohon pamit dan terima kasih sudah menjadi bagian dari Kota Banjarmasin. Tahun depan, ulun tidak berdiri di sini sebagai wali kota, tetapi sebagai warga biasa, sama seperti pian barataan (semuanya)," tutur Ibnu Sina.
Pada kesempatan tersebut, Ibnu Sina menerima penghargaan dari Paguyuban Komunitas UMKM sebagai bentuk apresiasi terhadap program yang telah digagas Pemkot Banjarmasin sekaligus didaulat menjadi "Abah" UMKM Kota Banjarmasin.
"Ada apresiasi untuk upaya yang sudah kita lakukan, terutama Program Wirausaha Baru berbasis UMKM untuk membantu banyak UMKM, seperti program Bahuma Bausaha tanpa bunga, program Kauli Inkubator, dan lainnya," ungkap Ibnu Sina.
Baca juga: Banjarmasin ikuti lomba olahraga tradisional ramaikan Haornas 2024
Ibnu Sina mengharapkan agar semua program yang telah sukses dijalankan tetap diteruskan pemimpin yang akan datang.
"Keberlanjutan pembangunan adalah sebuah kepercayaan. Ini bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga untuk 10, 20, hingga 30 tahun ke depan," ucap Ibnu Sina.
Terakhir, Ibnu Sina juga memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh inspiratif yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Kota Banjarmasin pada sektor UMKM, lingkungan, hingga pelestarian kesenian tradisional dan olahraga.
