Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat kali ini kembali meninjau rencana pembangunan "siring" atau turap guna menyelamatkan masjid pusaka Banua Lawas Kabupaten Tabalong.

Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Sahrujani melalui WA-nya, Senin (16/8) malam menyatakan, bahwa Komisinya perlu meninjau rencana pembangunan siring di Sungai Hanyar Pasar Arba Banua Lawas.

"Kami ingin memastikan dan mengetahui bahwa tebing Sungai Tabalong di Sungai Hanyar Pasar Arba Kecamatan Kelua bahwa segera disiring guna menyelamatkan Masjid Pusaka Banua Lawas yang menjadi cagar budaya itu," ujarnya.

"Sebab kalau dibiarkan atau tanpa penyiringan rawan longsor dan mengancam keberadaan Masjid Pusaka Banua Lawas (sekitar 200 kilometer utara Banjarmasin) yang merupakan cagar budaya tersebut," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Peninjauan rencana pembangunan siring di Sungai Hanyar Pasar Arba Banua Lawas tersebut bersama pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dan sekaligus mendiskusikan "Detail Engineering Desain" (DED = perencanaan teknis secara rinci).

"Kita berharap segera dilakukan penyiringan, jangan sampai terlambat," ujar politikus senior Partai Golkar asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.

"Sebab kalau terlambat penyiringan, bila banjir Sungai Tabalong dipastikan kondisi tebing dekat Masjid Pusaka Banua Lawas itu longsor dan semakin mengancam cagar budaya tersebut," lanjut mantan Ketua DPRD HSU tersebut.
Rombongan anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III sedang meninjau rencana pembangunan"siring" (turap) di Banua Lawas (sekitar 200 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, 16 Agustus 2021. (Istimewa/Nanda staf Komisi III.)

Selain itu, penyiringan guna menyelamatkan jalan lama yang menguntungkan "Bumi Saraba Kawa" Tabalong - HSU - Banjarmasin atau sebaliknya yang merupakan jalan alternatif menuju Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), demikian Sahrujani.

Kunker Komisi III dalam daerah Kalsel yang dijadwalkan, 15 - 17 Agustus 2021 terbagi tiga tim yaitu I ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong atau kabupaten paling utara provinsi tersebut dipimpin Ketua Komisi.

Kemudian meninjau pelaksanaan pembangunan jalan antara Kabupaten Barito Kuala (Batola) - Kabupaten Tapin, serta perbaikan/peningkatan jalan dan jembatan Batola - Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Rombongan anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan III sedang meninjau rencana pembangunan"siring" (turap) di Banua Lawas (sekitar 200 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, 16 Agustus 2021. (Istimewa/Nanda staf Komisi III.)


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021