Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyampaikan, tinggal 12 puskesmas dari 26 puskesmas di kota ini yang belum berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Saat inikan yang sudah BLUD itu ada 14 puskesmas, artinya tinggal 12 puskesmas yang belum," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Menurut dia, semua puskesmas akan dijadikan BLUD, ini sebagai langkah optimis meningkatkan mutu layanan.

"Karena BLUD ini merupakan alat meningkatkan mutu layanan di puskesmas," terangnya.

Karenanya, ungkap Machli Riyadi, pada 2021 ini ditarget 12 puskesmas yang belum BLUD ini, pada 1 Januari 2022 sudah BLUD, semuanya.

Dia menyampaikan masyarakat jangan khawatir jika semua puskesmas menjadi BLUD, karena pikirannya akan menjadi tempat layanan kesehatan berbayar.

"Jadi tidak, bagi warga miskin tetap ditanggung pemerintah," tegasnya.

Menurut Machli Riyadi, bagi peserta BPJS kesehatan, layanan tetap tidak ditanggung biaya, terkecuali di luar itu.

"Kan puskesmas BLUD itu bisa menambah layanan, misalnya untuk klinik kecantikan atau klinik pijat bayi, nah, yang ini-ini kan tidak masuk jaminan BPJS kesehatan," tuturnya.

Dinyatakan dia, puskesmas dengan status BLUD bisa mengembangkan layanan dan dapat menggali pendapatan untuk kemajuan layanannya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021